JTTS

Dibuka 24 Jam, Sementara 2.754 Kendaraan Melintasi Tol Permai

Sumatera | Sabtu, 26 September 2020 - 23:45 WIB

Dibuka 24 Jam, Sementara 2.754 Kendaraan Melintasi Tol Permai
Jalan tol Pekanbaru-Dumai terlihat pada malam hari di salah satu ruas, jalan sepanjang 131 kilometer ini sudah beroperasi terhitung Sabtu (26/9/2020) dan gratis atau belum berbayar hingga SK Menteri PUPR keluar.(HK FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hari pertama dibukanya tol Pekanbaru-Dumai, antusias warga melintas sangat tinggi, Sabtu (26/9/2020). Bahkan pada beberapa kesempatan, sempat terjadi antrian panjang di gerbang Pekanbaru. Ruas jalan bebas hambatan sepanjang 131 kilometer ini dibuka selama 24 jam dan diharapkan masyarakat pengguna jalan dapat mengutamakan keselamatan.

Menurut informasi yang diterima Riaupos.co dari Kepala Cabang Operasional dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPJT) Pekanbaru-Dumai Indrayana, hingga pukul 22:00 WIB Sabtu malam, ribuan kendaraan sudah melintas.


”Sementara terdata sudah 2.754 kendaraan shift 1,” akunya kepada Riau Pos Sabtu malam.

Disinggung waktu penutupan jalan tol setelah dibuka pukul 06:00 WIB dan ditandai dengan melintasnya Gubernur Riau H Syamsuar. Dijelaskan Indrayana jalan tol dibuka 24 jam seperti ruas jalan bebas hambatan lainnya.

”Sekarang masih di jalur, piket,” singkatnya dan sambungan telepon terputus.

Ya, memang di beberapa ruas jalur jalan tol, sinyal telekomunikasi ada yang hilang. Khususnya di daerah-daerah yang terlihat perkebunan sawit sejauh mata memandang. Lokasi kerapnya hilang sinyal telekomunikasi ini ada di sekitar seksi 3-5 ruas tol Permai yang menjadi bagian tak terpisahkan dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Karenanya, kepada masyarakat pengguna jalan, pihak Hutama Karya ini mengingatkan agar tetap mengutamakan keselamatan. Sepanjang ruas jalan tol juga tersedia informasi lengkap perihal aduan apabila ada kendala di jalan. Berikut rambu-rambu lalu lintas yang harus ditaati, salah satunya maksimal kecepatan 80 kilometer per jam dan minimal di angka 60 kilometer per jam.

 

Laporan: Eka G Putra (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook