PADANG (RIAUPOS.CO) - Selama libur Lebaran 1444 Hijriyah, tercatat ada 10 ribu lebih wisatawan yang berkunjung ke Pantai Airmanis, Kota Padang. Selain wisatawan lokal, juga ada pengunjung dari luar Provinsi Sumbar, seperti Provinsi Riau, Jambi, dan provinsi tetangga lainnya.
Pantauan Padang Ekspres, Selasa (25/4/2023) di Pantai Airmanis, terlihat wisatawan menikmati sejumlah wahana permainan di pantai tersebut seperti kendaraan ATV, dan lainnya. Namun, pada hari terakhir libur tersebut, jumlah kunjungan mengalami penurunan 15 persen lantaran sehari sebelumnya terjadi gempa bumi yang sempat berpotensi tsunami.
Divisi Usaha PSM, Melki kepada Padang Ekspres mengatakan, akibat gempa dan peringatan dini akan tsunami tersebut mengakibatkan terjadi penurunan pengunjung dari hari sebelumnya hingga mencapai 15 persen.
Ia menambahkan, sebelumnya, jumlah wisatawan di kawasan Pantai Airmanis sudah mencapai angka 10 ribu lebih. Ia memprediksi untuk esok harinya juga diprediksi mengalami penurunan kembali
“Dikarenakan sudah memasuki momen arus balik dan para pegawai sudah kembali bekerja, kita prediksi akan kembali terjadi penurunan jumlah pengunjung. Yang tertinggi tercatat Senin (24/4/2023) lalu, sekitar 4.326 pengunjung dewasa dan 637 pengunjung anak. Jika tidak ada insiden gempa mungkin angka tersebut dapat menyamai atau bisa saja bertambah,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang wisatawan asal Kota Pekanbaru Izam mengatakan, ia bersama keluarga telah menargetkan untuk berkunjung ke kawasan Pantai Airmanis untuk menghabiskan libur Lebaran bersama.
Ia mengaku akibat gempa dan peringatan tsunami yang terjadi dini hari kemarin sempat membuat mereka enggan untuk berlibur.
“Jujur kita sempat ragu untuk berkunjung ke kawasan Pantai Airmanis Padang. Meski demikan karena kita sudah terlanjur datang jadi kita tetap datang dan berkunjung ke Pantai Airmanis,” katanya.
Izam mengatakan, tetap menikmati berwisata sembari menyaksikan keindahan sore di Pantai Airmanis. Ia mengharapkan ke depannya objek wisata Pantai Airmanis semakin ditingkatkan.
Sementara itu di kawasan Pantai Padang hingga sore hari ini masih terpantau cukup ramai dengan aktivitas masyarakat terutama di dekat tugu IORA hingga Tugu Merpati, yang masih dipadati dengan kendaraan seperti bus, motor dan mobil serta di antara mereka memakai plat luar daerah Sumbar.
Pengunjung Pantai Padang Septia Ningsih mengatakan meski dalam suasana libur Lebaran diwarnai sedikit ketegangan dan rasa waswas akibat bencana gempa, namun karena ini adalah momen yang jarang ia menyempatkan waktunya untuk berkunjung di objek wisata Pantai Padang.
“Memang cukup mengkhawatirkan, meski demikian peringatannya sudah dicabut dan kita seharusnya sudah bisa beraktivitas dengan normal. Ke depannya kita cukup semakin mewaspadakan diri agar dengan demikian mudah-mudahan terhindar dari bencana yang tidak kita inginkan tersebut,” tutupnya.
Sumber: Padek.jawapos.com
Editor: Eka G Putra
