PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI akan berlangsung mulai 4-14 Oktober mendatang di Riau. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut pesta olahraga level nasional tersebut, termasuk persiapan venue cabang olahraga (cabor) yang akan menjadi tempat pelaksanaan Porwil XI.
Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Porwil XI berjalan dengan lancar di Riau, PB Porwil XI, Dispora Riau dan KONI Riau meninjau sejumlah lokasi pertandingan atau venue cabang olahraga diantaranya venue kolam renang, venue cabor wushu, venue cabor barongsai, venue sepakbola di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai kawasan Sport Centre Rumbai.
Kemudian, rombongan juga meninjau sejumlah venue lain yang berada di luar kawasan Sport Centre Rumbai seperti venue takraw dan GOR Gelanggang Remaja yang berada di Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa (17/10/2023).
Dari hasil peninjauan, proses perbaikan venue sudah mendekati sempurna, tinggal memperbaiki beberapa fasilitas penunjang lainnya seperti toilet, kamar mandi, perbaikan kolam pemanasan di venue cabor renang dan beberapa fasilitas penunjang lainnya.
Ketua PB Porwil Jhoni Irwan mengatakan, dari hasil peninjauan empat venue yang ada di komplek Rumbai Sport Center, Jalan Yos Sudarso masih terdapat venue yang harus segera dilakukan perbaikan seperti venue renang di kolam pemanasan yang masih ada pengerjaan perbaikan.
"Untuk kolam pemanasan memang masih ada pengerjaan yang harus diperbaiki sedikit, tetapi tidak begitu prinsip. Yang penting di kolam berenang yang besar tidak ada masalah,"kata Jhoni Irwan.
Kemudian, untuk venue lainnya seperti venue barongsai, wushu dan sepakbola sudah bisa berjalan dengan baik.
"Kami berharap mudah-mudahan venue yang masih ada perbaikan agar bisa segera dituntaskan dalam waktu dekat ini,"harapnya.
Sementara itu, untuk progres perbaikan venue cabor atletik yang berada di Bangkinang, Kabupaten Kampar, Joni Irwan menjelaskan, perbaikannya akan dilaksanakan oleh Pemkab Kampar.
"Kami berharap mudah-mudahan apa yang belum siap bisa segera dituntaskan," harapnya.
Kemudian, untuk venue yang lainnya seperti venue sepaktakraw di kawasan Purna MTQ sudah layak digunakan termasuk venue bola voli yang berada di GOR Gelanggang Remaja, hanya tinggal penerangan dan perbaikan beberapa titik tempat istirahat dan toilet. Begitu juga venue bola tangan di hall UIR. Sedangkan untuk Sepakbola di Stadion Rumbai dan stadion utama Riau.
"Semua venue insha allah aman dan siap digunakan. Kalau untuk Atletik di Kampar Bangkinang sudah ada perbaikan, disana laporannya sudah dilakukan pekerjaan. oleh Tim dari PB Porwil sudah meninjau dan melihat kondisi dilapangan," kata Jhoni Irwan.
Ketua Umum KONI Riau Iskandar Hoesin mengatakan, dari hasil peninjauan venue yang ada di Kota Pekanbaru, PB Porwil memastikan seluruh venue sudah siap digunakan untuk pertandingan. Seperti di venue renang di sport Centre Rumbai, saat ditinjau kondisi kolam pertandingan sudah layak digunakan. Hanya tinggal penyelesaian pengerjaan kolam pemanasan dan saluran air, serta listrik yang harus betul-betul difungsikan dan juga toilet.
"Venue yang kita tinjau semuanya sudah layak digunakan, untuk kolam renang, memang agak perlu waktu sedikit lagi dipastikan penggunaannya, terutama kolam pemanasan. Yang kain tidak ada masalah kecuali yang hanya perbaikan sedikit-sedikit, termasuk kamar mandi dan toilet. Kolam renang dalam seminggu uni selesai. Kita optimis seluruh venue bisa diselesaikan," kata Iskandar Hoesin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, Boby Rachmat mengatakan, PB Porwil, KONI dan Dispora turun bersama-sama meninjau atau mengecek kembali venue yang nantinya akan menjadi tempat pelaksanaan Porwil XI.
"Kita berharap ini juga akan bisa kita temukan kekurangan-kekurangan sehingga dalam beberapa waktu yang singkat ini bisa kita lakukan perbaikan untuk kenyamanan para atlet bertanding dan juga para official yang datang. Kami berharap dukungan masyarakat agar dalam persiapan Porwil ini semarak nantinya," kata Boby Rachmat.
Dalam peninjauannya itu, Boby Rachmat mengingatkan agar seluruh cabor yang akan dipertandingkan pada Porwil XI bisa mengecek kelengkapan di masing-masing venue. Pasalnya, waktu pelaksanaan Porwil XI semakin singkat atau tidak lama lagi.
"Cabor harus segera memasukkan peralatan ke masing-masing venue. Jangan sampai tiga atau dua hari jelang pelaksanaan pertandingan baru tau kalau alat yang akan digunakan tidak standar. Seperti cabor barongsai mereka sudah bagus karena atletnya sudah latihan disana," kata Boby Rachmat.
Boby Rachmat mengungkapkan, ada beberapa venue cabor yang perlu dilakukan perbaikan. Salah satunya adalah venue cabor renang yaitu kolam pemanasannya perlu dilakukan perbaikan karena adanya kebocoran terjadi pada dinding kolam. Sehingga perlu dicari kebocorannya dimana.
"Mudah-mudahan lah kita lihat dalam beberapa hari ini ada progresnya," sebutnya.
Lanjutnya, kemudian untuk cabor atletik yang berada di Bangkinang, Kabupaten Kampar. Tetapi berdasarkan hasil rapat di cabor atletik sudah mulai progres.
"Kalau di lihat dari persiapan tidak begitu banyak lagi. Tetapi yang kita dengar persoalan disana itu listriknya. Tetapi setelah kita menggelar pertemuan dengan pihak PLN mereka siap mendukung pelaksanaan Porwil XI di sana," tutupnya.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Eka G Putra
