Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo secara virtual pada Jumat, (25/9/2020) dari Istana Kepresidenan Bogor dengan didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. Peresmian ini dihadiri oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Provinsi Riau Syamsuar dan Kepala BPJT Danang Parikesit secara langsung di Gerbang Tol Dumai.
Jalan Tol Permai, yang merupakan salah satu ruas dari Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS), ini dibangun oleh anak usaha BUMN PT Hutama Karya (Persero) (HK) bernama PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) sejak tahun 2017. Jalan tol dengan panjang 131 km tersebut terdiri dari 6 (enam) seksi.
Jalan tol terpanjang ketiga di Indonesia ini memiliki 5 (lima) simpang susun yakni Simpang Susun Minas, Simpang Susun Kandis Selatan, Simpang Susun Kandis Utara, Simpang Susun Duri Selatan, dan Simpang Susun Duri Utara 1 (satu) junction yakni Junction Duri 4 (empat), jembatan di Sungai Tekuana, Sungai Bangso, Sungai Sam-Sam dan Sungai Mandau, serta 5 (lima) underpass di Seksi 4.
Unsur ekosistem tetap menjadi perhatian dalam pembangunan jalan Tol Permai. 5 (lima) underpass di Tol Permai ini merupakan underpass perlintasan gajah. Pembangunan underpass gajah ini dilakukan mengingat daerah tersebut merupakan daerah yang kerap dilintasi kawanan gajah. Adanya underpass ini memungkinkan para gajah berpindah dari satu titik ke titik lainnya. Clearance dari underpass perlintasan gajah ini sendiri setinggi 5,1 m, dengan lebar antara 25-45 meter. Underpass ini juga nantinya dilengkapi landscape berisikan berbagai jenis tanaman-tanaman yang disukai gajah.
Kehadiran jalan Tol Permai yang sudah sejak lama ditunggu masyarakat Riau dipastikan memangkas waktu tempuh perjalanan dari Pekanbaru menuju Dumai, dari yang semula berkisar 5-6 jam, menjadi kurang lebih 2 jam saja. Hal ini senada dengan pesan dari Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya saat peresmian jalan Tol Permai, yang mengatakan bahwa jalan Tol Permai dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan produktif masyarakat Riau dan Pulau Sumatera.
"Jalan tol ini meningkatkan konektivitas antara ibu kota Provinsi Riau dengan Kota Dumai sebagai kota pelabuhan dengan industri perminyakan, agribisnis maju, dan kawasan perkebunan lainnya. Jalan tol ini juga memperpendek jarak tempuh Kota Pekanbaru-Dumai, dari sebelumnya 200 km jika lewat jalan nasional, menjadi hanya 131 km jika ditempuh melalui jalan tol ini," ujar Jokowi.
Apresiasi Menteri PUPR atas Produk Jalan Tol nan Excellent
Kualitas jalan Tol Permai yang telah diresmikan ini pun terbukti baik dengan diperolehnya skor tes International Roughness Index (IRI) rata-rata pada angka 1,8m/km. IRI merupakan parameter ketidakrataan suatu jalan, dan digunakan untuk mengetahui ukuran yang harus dicapai dalam pembangunan jalan tol guna memaksimalkan kerataan jalan, agar pengguna jalan tol nyaman dalam berkendara, dan terhindar dari kecelakaan.
Kerataan jalan tol menjadi salah satu tolak ukur penting dalam rangka memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR No. 392/PRT/M/2005. Dalam peraturan tersebut, skor tes IRI haruslah kurang dari atau maksimal sama dengan 4m/km. Sebagai informasi, terdapat lima rentang skor IRI yakni Excellent (skor IRI di bawah 2.0), Good (Skor Iri 2.0 hingga 4.0), Fair (Skor IRI 4.0 hingga 6.0), Poor (Skor IRI 6.0 hingga 10.0) dan Bad (Skor IRI di atas10.0). Adapun skor IRI ini bisa berubah seiring berjalannya waktu, utamanya apabila akses jalan tol sudah dibuka untuk umum.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengapresiasi kualitas jalan Tol Permai ini. Apresiasi Basuki ini disampaikan saat kunjungannya ke Tol Pekanbaru-Dumai pada 20 Februari 2020 lalu, saat mengawali kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo. Di sela-sela kunjungan tersebut, Basuki sudah memperkirakan bahwa skor IRI untuk jalan Tol Permai berada di bawah angka 2m/km.
Apresiasi Basuki tersebut kemudian dituangkan dalam dalam sebuah tulisan tangan yang dibubuhi tanda-tangan bertulis Satu lagi produk HK di Sumatera. Setelah tol terpanjang sekarang tol dengan kualitas lebih baik. Selamat bekerja.