Menjadi yang Pertama Menggunakan Corrugated Steel Plate (CSP)
HKI berupaya untuk terus mengedepankan inovasi dan terobosan terbaru dalam setiap proses pekerjaannya. Dalam pembangunan jalan Tol Permai Seksi 4, HKI menggunakan teknologi CSP and Mortar Busa sepanjang 159 meter. CSP merupakan inovasi struktur baja plat yang dimodifikasi dengan bentuk bergelombang sehingga kekuatan strukturnya meningkat hingga 50 kali lipat. Mortar Busa merupakan bahan pengganti/agregat di atas CSP untuk yang memiliki keunggulan yakni berat jenisnya yang hanya 0,9 ton/m3 atau kurang lebih setara dengan setengah dari berat timbunan tanah, namun memiliki daya tahan (strength) tinggi.
Penggunaan CSP & Mortar Busa menjadikan jalan Tol Permai sebagai jalan tol pertama di Indonesia yang menggunakan CSP & Mortar Busa di jalur utamanya (main road). Dibandingkan menggunakan timbunan, penggunaan CSP & Mortar Busa pada main road jalan tol lebih ringan secara bobot, sehingga pondasi struktur menjadi lebih hemat. CSP yang merupakan produk rakitan ini, memiliki struktur kuat dengan durabilitas tinggi.
Hal ini membuat proses pengerjaan di lokasi proyek sangat minim dan bersih karena hanya terdapat kegiatan instalasi dan finishing sehingga lebih cepat dalam proses pelaksanaannya. Selain lebih cepat, penggunaan CSP membuat pelaksanaan di proyek lebih mudah karena tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca, ditambah konsumsi bahan alamnya yang jauh lebih sedikit daripada menggunakan metode timbunan. Penggunaan CSP & Mortar Busa membuat masa konstruksi lebih efisien 60-70 persen dan menghemat waktu pekerjaan hingga 50 persen dibandingkan konstruksi konvensional.
Direktur Operasi II HKI I Wayan Mandia memaparkan bahwa penggunaan CSP & Mortar Busa di Tol Permai ini memiliki tantangan tersendiri. “HKI baru pertama kali menggunakan CSP & Mortar Busa di jalur utama jalan tol, diperlukan perhatian khusus mulai dari konsep desain, gambar pelaksanaan, dan ketelitian yang dituangkan dalam metode pelaksanaan lapangan, serta intens melakukan pengawasan dan evaluasi berkala pelaksanaan juga improvement untuk mempercepat setiap tahapan pekerjaan, sehingga dapat menghasilkan karya terbaik,” ujar Wayan.
Andal di Lapangan, Andal pula di Kinerja Keuangan
Sejak pendiriannya tahun 2015 hingga saat ini, HKI terus menorehkan kinerja perusahaan yang mengagumkan. Hingga akhir tahun 2019, HKI tercatat memiliki laju pertumbuhan majemuk tahunan (Compound Annual Growth Rate/CAGR) sampai 132 persen dari sisi pendapatan, serta 122 persen dari sisi laba bersih. Adapun dari sisi aset, HKI mencatat CAGR sebesar 80 persen dengan liabilitas sebesar 78 persen, serta CAGR ekuitas sebesar 93 persen. Hal ini disebabkan dengan semakin besarnya perolehan kontrak dari proyek JTTS yang diamanatkan kepada HKI, yang dibarengi dengan kapabilitas HKI dalam menghasilkan pekerjaan konstruksi jalan tol yang berkualitas tinggi, serta efisiensi proses bisnis di HKI yang terus dikembangkan dari waktu ke waktu.
Misi Mulia dalam Membangun JTTS Belum Selesai
Selain mengerjakan Tol Permai, HKI saat ini tengah mengerjakan ruas JTTS lainnya yakni Ruas Bengkulu-Taba Penanjung, Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, Padang-Sicincin, Pekanbaru- Bangkinang, Indralaya-Prabumulih, dan Binjai-Pangkalan Brandan.
Adapun ruas JTTS lain yang sudah beroperasi yang sebelumnya sukses dikerjakan HKI adalah Ruas Tol Medan-Binjai Seksi 2 dan 3 (sepanjang 11 km) dan Ruas Tol Palembang-Indralaya (sepanjang 22 km). Serta terdapat enam ruas lainnya. Dari sejumlah jalan tol tersebut, ruas yang ditargetkan rampung dalam waktu dekat adalah Ruas Medan-Binjai Seksi 1.
Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti mengatakan bahwa pengerjaan ruas JTTS memiliki tantangan tersendiri. “Terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi saat mengerjakan ruas JTTS ini. Mulai dari cuaca, pembebasan lahan, hingga kondisi tanah yang lunak, yang menuntut kita untuk berpikir dan bekerja dengan cara yang seefektif mungkin,” katanya.
Lebih lanjut Aji menyampaikan bahwa pihaknya selalu berupaya untuk menghadirkan karya terbaik dalam situasi apapun. "Semangat kami dalam bekerja tidak pernah luntur meskipun menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Kami mohon doanya agar ruas-ruas JTTS ini bisa terselesaikan dengan baik," pungkasnya.(adv)
Narasi: Eka G Putra
Foto: HKI for Riau Pos