PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Riau menggelar pertemuan dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumatera Bagian Utara atau Sumbagut di Pekanbaru, pada Selasa (2/8/2022). Upaya bersama pemulihan ekosistem bisnis media menjadi pembahasan menarik dalam pertemuan di salah satu kafe di pusat Kota Pekanbaru ini.
Turut hadir Ketua AMSI Riau Ahmad S Udi didampingi Sekretaris Dian Alhadi dan sejumlah pengurus. Pihak SKK Migas Sumbagut dihadiri Kepala SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut Yanin Kholisin beserta staf humas Fawaid Darsah dan Bella.
Dalam pertemuan Ahmad S Udi memberikan gambaran singkat mengenai AMSI sebagai organisasi media konstituen Dewan Pers. Juga mengenai kiprah AMSI Riau yang sedang konsentrasi mengupayakan pemulihan ekosistem bisnis media. Ia juga menceritakan tentang inisiasi Pergubri Nomor 19/2021 Tentang Mitra Media.
"Dimana Pergub ini menjadi acuan untuk mengupayakan perbaikan ekosistem bisnis media. Mengingat kebebasan pers saat ini berimbas mudahnya membuat media dan itu merusak ekosistem bisnis media," papar Ahmad.
Karenanya, Ahmad berharap SKK Migas sebagai mitra juga dapat secara bersama memperbaiki ekosistem bisnis media.
Atas informasi dan harapan tersebut, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus mengaku sangat menyambut baik. Ia juga tidak menampik, kerap dihadapkan semacam dilema terkait media-media yang punya kecenderungan membuat sensasi dalam pemberitaannya.
"Informasi dan berbagai masukan tentunya menjadi masukan penting bagi kami. SKK Migas tentu siap bersinergi dalam memperbaiki ekosistem bisnis media ke depan," jelasnya.
Selain itu, pihak SKK Migas juga memaparkan tentang kondisi global sektor hulu minyak dan gas bumi di Riau. Dimana masih terus berkontribusi positif terhadap perkembangan dan kemajuan pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau di wilayah Sumatera khususnya, dan secara nasional pada umumnya.
Editor: Eka G Putra