OKI (RIAUPOS.CO) – Seorang pendeta muda berparas cantik akhirnya ditemukan dalam kondisi menyedihkan. Sang pendeta, Melinda Zidemi ditemukan sudah tidak bernyawa tanpa busana di areal perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (26/3/2019).
Bukan hanya tanpa busana, wanita yang sudah enam bulan menjalani vikariat di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Sungai Baung itu dalam kondisi luka-luka di sekujur tubuhnya.
Baca Juga :
Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut
Peristiwa ini diketahui warga bermula dari informasi yang disampaikan seorang anak kecil yang juga sempat menjadi korban penganiayaan oleh pelaku, berinisial NP (9). Korban dan NP pergi ke pasar untuk membeli sayur dengan mengendarai sepeda motor sore hari.
Setelah membeli sayur, mereka berdua pulang ke mess karyawan milik PT Sawit Mas Persada, tempat korban tinggal. Di tengah perjalanan, tiba-tiba korban dihadang dua orang laki-laki yang mengenakan penutup wajah. Kedua penjahat itu menghalangi lajur kendaran korban dengan memasang kayu balik di jalan. Kayu tersebut dibuat melintang, sehingga korban tidak bisa melintas.
Akibatnya, korban terpaksa berhenti dan turun dari motor. Saat itulah, pelaku langsung memukul korban. Pelaku kemudian mengikat tangan Melinda Zidomi dan NP. Motor dan korban Melinda Zidomi langsung dibawa pergi dengan mulut disumpal pakai kain. Sedangkan NP ditinggalkan di tengah kebun sawit dalam kondisi terikat pakai jaket.
Beberapa jam kemudian, NP berhasil melepaskan diri. Ia kemudian pulang ke mess karyawan dan menceritakan kejadian yang dialaminya. Hingga kini, bocah 9 tahun itu dikabarkan masih trauma.
Setelah mendengar cerita dari Nita, para karyawan PT Sawit Mas Persada langsung turun melakukan pencarian. Beberapa jam kemudian, karyawan menemukan sepeda motor dan ikat rambut milik korban.
Tak berselang lama, korban ditemukan di area perkebunan sawit dalam kondisi tak bernyawa lagi. Korban ditemukan tanpa busana.