Ketiga, peningkatan kualitas bandara, baik Kuala Namu, Silangit, Sibisa yang akan diperpanjang dan diperlebar runway-nya. Keempat, rehabilitasi dermaga yang mulai dilakukan sejak 2015. Persisnya di Mogang Palipi, Meat, Simanindo, Tiga Ras, Pulau Sibandang. Kelima, pengembangan Danau Toba sebagai Global Geopark Network (GGN).
Keenam, memformat pelayanan satu pintu, atau one stop service. Lalu ketujuh, skema insentif untuk investasi dan bisnis. Dengan begitu, Toba merupakan kawasan yang seksi bagi pelaku bisnis pariwisata.
Karena itu, saat rapat koordinasi di Toba, melibatkan banyak kementerian, seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Kehutanan, Menteri Perikanan dan Kelautan, Menteri Perhubungan, Menteri Menko Kemaritiman, Menkumham, dan Menko Polhukam.(ray)
Laporan: JPNN
Editor: Fopin A Sinaga