DPRD Kota Padang melaksanakan prosesi pelepasan jenazah dan penghormatan terakhir pada Dinul Akbar. Suasana haru menyelimuti gedung DPRD Padang Jalan sawahan. Air mata sejumlah anggota dewan pun tak terbendung. Karangan bunga, belasungkawa menyambut kedatangan. Prosesi pelepasan dimulai sekitar pukul 17.00.
Dihadiri ratusan orang yang terdiri dari pimpinan dan anggota DPRD Kota Padang, Wakil Wali Kota Padang Emzalmi, beberapa kepala dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat, unsur Muspida Kota Padang, ketua-ketua dan kader partai politik, Muhammadiyah Sumbar, komisaris Semen Padang, tokoh masyarakat, rekan serta keluarga almarhum.
“Kami atas nama lembaga DPRD Kota Padang berduka atas kepergian sosok almarhum. Kami berbela sungkawa, semoga ia ditempatkan di surga,” kata Erisman saat menyampaikan sambutan dalam prosesi pelepasan jenazah tersebut.
Ia menyampaikan, semasa hidup Dinul sosok yang bersahaja, mudah bergaul dan komunikatif. “Jika ada kesalahan yang dilakukan almarhum semasa hidup harap dimaafkan. Kami kehilangan, dan untuk itu kami mendoakan semoga amal ibadah almarhum diterima. Mari kita bersama-sama menghantar ke rumah duka,” ujarnya.
Emzalmi menilai, almarhum orang yang sabar, banyak bekerja dan tidak banyak bicara. Kepergian almarhum kehilangan bagi Kota Padang karena ia telah mengabdi cukup lama dan telah banyak berbuat. “Ia dipanggil dalam keadaan bertugas, melaksanakan tanggung jawab sebagai wakil rakyat. Ini kehilangan bersama,” katanya.
Setelah dilakukan prosesi pelepasan jenazah dan pemberian penghormatan terakhir di DPRD Padang, jenazah disemayamkan di rumah duka Kompleks Kampung Baru Indah Blok AA/8 RT 0/RW 04 Kelurahan Kampung Baru Nan XX Kecamatan Lubukbegalung Kota Padang.(by)
Laporan: RPG
Editor: Fopin A Sinaga