SIAK (RIAUPOS.CO) -- BUPATI Siak H Alfedri mengajak masyarakat Kabupaten Siak, pada malam pergantian tahun 2019 ke 2020 untuk melakukan kegiatan keagamaan. Dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan malam pergantian tahun dengan berlebihan, melainkan menggelar kegiatan yang positif.
"Ya, pada malam bergantian tahun jangan terlalu berlebih. Lebih baik lakukan kegiatan yang positif seperti berzikir," ujar Alfedri.
Menurut Alfedri, pergantian tahun baru perlu menjadi momen untuk introspeksi diri agar lebih baik lagi di tahun depan. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat Siak memanjatkan doa dan zikir bersama pada malam tahun baru 2020 di tempatnya masing-masing.
"Tahun depan kita harus lebih baik lagi dan doakan juga Kabupaten Siak ini agar lebih maju lagi di segala bidang," ungkapnya
Pada malam pengantian tahun lanjut Alfedri, Pemkab Siak akan menggelar zikir dan doa bersama menyambut tahun baru 2020. Dalam zikir bersama nanti, rencananya juga akan mengundang penceramah.
"Kita mengajak masyarakat untuk hadir pada zikir dan doa bersama pada malam pengantian. Mari kita sama-sama menjaga ketertiban serta keamanan negeri Kabupaten Siak ini," ajaknya.
Sementara itu, untuk puncak arus mudik Natal dan tahun baru (Nataru) melalui jalur di Kabupaten Siak diperkirakan terjadi, Selasa (31/12) (hari ini) dan kemarin (30/12). Untuk meninjau kesiapan itu, Bupati Siak H Alfedri dan Kapolres Siak Doddy F Sanjaya langsung turun ke Pelabuhan Buton.
Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya, juga mengimbau warga yang bepergian untuk berhati- hati dan meningkatkan kewaspadaan karena padatnya kendaraan yang melintas jalur Kabupaten Siak.
"Puncak arus mudik libur Natal dan menjelang tahun baru diprediksi tanggal 30-31 Desember 2019 (hari ini)," ujar Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya.
Dirinya juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan mudik atau perjalanan jauh agar jangan lupa mengecek kondisi kendaraan. Jika terasa lelah dan mengantuk lanjut Kapolres Siak agar istirahat.(ksm)
Laporan wiwik widaningsih, Siak