SIAK (RIAUPOS.CO) - Camat Sungai Apit Tengku Mukhtasar mengaku senang, sebab pada 2023 ini, ada 12,7 kilometer (Km) jalan dibangun, dipelihara dan ditingkatkan.
Semuanya ada di lima titik, sepanjang 1,2 Km lanjutan dua jalur tahun lalu, yang pantauan di lokasi ada yang sudah ditambal dan sejumlah titik mengalami retak karena penurunan tanah.
Ada juga pembangunan Jalan Duku di Kampung Mengkapan sepanjang 1,8 Km, pemeliharaan Jalan Lalang menuju Bunsur sepanjang 2 Km, peningkatan jalan di Dusun Mungkal, Kecamatan Penyengat dengan panjang 2,7 Km, serta pembangunan jalan melintasi Kampung Teluk Batil-Tanjung Kuras dan Kayu Ara Permai sepanjang 5 Km.
"Kami berharap masyarakat menyambut baik dan ikut melakukan pengawasan, sehingga kualitas jalan benar-benar terjaga," katanya, Kamis (30/3).
Dengan pembangunan dan pemeliharaan di lima titik ini, Camat Tengku Mukhtasar
mengatakan, akses akan semakin baik dan terbuka. Timbal baliknya tentu meningkatnya ekonomi masyarakat, karena terjadi perputaran uang.
Pembangunan dua jalur ini memang mesti digesa, karena ini merupakan jalan poros dan setiap hari tinggi aktivitas warga melintasi jalan tersebut.
Meski belum merata, karena Kecamatan Sungai Apit ini, terdiri dari 15 kampung dan kelurahan. Kampung lain yang belum mendapatkan hendaknya dapat bersabar. Semoga berikutnya akan ada penambahan, sehingga aktivitas masyarakat dalam mengangkat hasil bumi menjadi lancar.
Sementara data yang diperoleh Riau Pos, penanganan jalan Kabupaten Siak pada 2023, pelebaran jalan sepanjang 2,2 Km, rekonstruksi jalan panjang 33,7 Km, dan pemeliharaan berkala panjang 11 Km. Artinya, tahun ini Kecamatan Sungai Apit mendapatkan perhatian luar biasa.(gem)
Laporan MONANG LUBIS, Siak
