SIAK (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) menjamin ketersediaan sembako dan elpiji 3 kg aman selama Natal 2019 dan tahun baru 2020 .
Masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan stok elpiji dan sembako di pasar. Secara umum stok bahan pokok keperluan seperti beras, minyak goreng, telur, daging sapi, daging ayam dan lainnya cukup tersedia.
Kepala Disperindag melalui Kabid Pedagangan Hendra menyampaikan, jauh hari pihak Disperindag sudah mengantisipasi jangan terjadi kelangkaan di Kabupaten Siak. Juga memanggil seluruh agen elpiji, Pertamina, SPBE dan pengelola SPBU di wilayah Kabupaten Siak untuk mengingatkan.
"Stok sembako, elpiji dan BBM cukup untuk memenuhi keperluan masyarakat selama libur Natal hingga tahun baru cukup untuk masyarakat Siak. Jadi tidak perlu cemas atau khawatir terjadi kelangkaan," jelas Hendra, Sabtu (28/12).
Hendra mengatakan, pada 2018 kemarin, Siak tidak sampai terjadi kelangkaan elpiji 3 kg dan BBM. Namun agar tidak terjadi pada Natal 2019 dan tahun baru 2020 maka dilakukan antisipasi jauh hari.
Hendra menyampaikan, untuk kuota elpiji 3 kg tahun 2019, Kabupaten Siak mendapatkan sebesar 3.899.333 tabung atau 11.698 MT.
Jika ada terjadi temuan di lapangan adanya kecurangan yang dilakukan agen elpiji 3 kg, Pertamina, SPBE dan pengelola SPBU sebut Hendra, pihak Disperindag akan melakukan tindakan tegas.
Begitu juga sembako terus dilakukan pemantauan serta mengantisipasi. Disperindag mempunyai tim pengawasan.
"Kita mempunyai tim pengawas di lapangan untuk mengecek dan mengawasi agen pangkalan elpiji, SPBU dan sembako," ungkapnya.(wik)