SIAK

Gebyar Budaya Melayu 2020 Sukses

Siak | Jumat, 30 Oktober 2020 - 10:26 WIB

Gebyar Budaya Melayu 2020 Sukses
Gubernur Syamsuar dan Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman mengikuti Gebyar Budaya Melayu 2020 yang digelar secara virtual di GOR Tualang, Kamis (29/10/2020).

(RIAUPOS.CO) - Gebyar Budaya Melayu 2020 tingkat SMA dan SMK yang digelar di GOR Tualang, Kabupaten Siak, dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan disiplin  tinggi. Bagaimana tidak, setiap peserta dan tamu undangan yang akan masuk ke GOR Tualang, wajib mengenakan masker. Selanjutnya dipastikan mencuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya.

Semua wajib menjaga jarak, dipastikan kursi yang ada di dalam GOR benar-benar sesuai prokes, berjarak 1,5 meter.


Ketua Panitia yang juga Kepala SMKN 1 Tualang Rozian Elfis MPd mengatakan, sebenarnya Gebyar Budaya Melayu digelar secara virtual dan pengumuman pemenang juga dilakukan secara virtual.

“Artinya, kami mempersiapkan semuanya benar-benar mematuhi prokes. Termasuk panitia dan tamu undangan tidak sampai 50 orang dengan jarak duduk 150 sentimeter atau 1,5 meter,” jelasnya.

Disebutkannya, kegiatan ini juga atas keinginan para siswa yang jenuh berada di rumah. Makanya dibuat iven secara virtual dengan 11 kegiatan lomba. “Mulai seleksi, sampai penjurian, dan pengumuman pemenang kami lakukan secara virtual,” jelasnya.

Demikian juga dengan pengukuhan Forum Pengembang Kelas Kominfo (FPKK) binaan tiga dinas,  Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, dilakukan secara virtual.

“Hanya ada delapan panitia, dua perwakilan Siak dan dua dari provinsi, sehingga totalnya 12 orang. Selebihnya adalah Gubernur Riau Syamsuar, Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman, dan kepala dinas dari provinsi dan Kabupaten Siak,” jelasnya.

Acara juga berlangsung singkat. Bahkan pertunjukan kompang juga, setelah selesai, penampil langsung pulang ke kediaman masing-masing. Hal itu dilakukan demi keamanan dan keselamatan bersama.

“Kami guru, dan sebagian besar ASN, tidak ada unsur politik di dalam ini. Ini murni kegiatan untuk menyalurkan bakat dan mengapresiasi apa yang diraih para siswa di tengah pandemi Covid-19 seperti ini,” jelasnya.

Sementara Gubernur Riau Syamsuar sangat mengapresiasi  bakat-bakat siswa SMA dan SMK se-Riau.  “Saya berharap FPKK tidak berhenti sampai di sini. Saya ingin FPKK terus membina, sehingga bakat dan keterampilan para siswa terus terasah, dan mampu berbicara di tingkat nasional bahkan internasional,” jelas Gubernur Riau Syamsuar.

Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada panitia atas kegiatan yang digelar sangat ketat sesuai prokes. Sebab Covid-19 sangat berbahaya, namun semua harus tetap beraktivitas dan berjuang untuk maju.

Sementara Pjs Bupati Indra Agus Lukman bangga Siak menjadi tuan rumah dan melaksanakan acara sesuai prokes yang ketat.

“Aktivitas harus tetap dilakukan, kita harus bangkit. Kita harus memulai dari diri sendiri, disiplin prokes. Dan kegiatan ini sangat saya apresiasi karena selain disiplin prokes. Seluruh kegiatan dilakukan secara virtual. Saya berterima kasih yang membuat acara ini sukses, terutama panitia,” ungkap Pjs Bupati Indra Agus Lukman.(mng)

 


    
    
   









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook