Putus Peredaran Narkoba di Siak dengan Sinergi dan Desa Bersinar

Siak | Kamis, 29 September 2022 - 11:47 WIB

Putus Peredaran Narkoba di Siak dengan Sinergi dan Desa Bersinar
Bupati Siak Alfedri foto bersama dengan Brigjen Robinson DP Siregar, Kajari Dharmabella Tymbaz, Ketua LAMR Siak Datuk Wan Said serta unsur Forkopimda di Balairung Datuk Empat Suku, Selasa (27/9/2022). (DISKOMINFO UNTUK RIAUPOS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Bupati Siak Alfedri menerima kunjungan kerja Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau Brigjen Robinson DP Siregar.Kunjungan tersebut implementasi Inpres Nomor 2 tahun 2020 tentang rencana aksi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Siak Husni Merza, Ketua DPRD Indra Gunawan, Kepala Kejaksaan Negeri Siak Dharmabella Tymbaz, FKUB, perwakilan Baznas, pimpinan OPD, camat dan sejumlah pimpinan BUMD di Kabupaten Siak.


Kunjungan BNN Riau tersebut juga bersamaan dengan  rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Siak dengan OPD.

Bupati Alfedri mengucapkan selamat datang kepada Kepala BBN Provinsi Riau di Kabupaten Siak.

"Kami menghadirkan formasi lengkap forkopimda dan pimpinan OPD untuk mendengarkan arahan, khusus berkaitan aksi P4GN," jelas Bupati di Balairung Datuk Empat Suku, Kompleks Perumahan Abdi Praja, Selasa (27/9) petang.

Bupati Alfedri membahas dampak kenaikan BBM yang berakibat tingginya inflasi. Pemerintah daerah secara bersama sama diminta untuk mengambil kebijakan sesuai arahan Presiden Jokowi.

"Terjadinya inflasi juga berdampak pada naiknya harga pangan dan energi, memicu kenaikan harga bahan pokok," jelas Bupati Alfedri.

Pentingnya penyaluran BLT sebagai pengalihan pengurangan subsidi energi, di mana hingga Agustus 2022 pengalihan subsidi tersebut telah mencapai Rp502 triliun. Anggaran itu, ditujukan bagi masyarakat terdampak seperti program keluarga harapan (PKH).

Bupati Alfedri juga mengakui tidak ada desa atau kampung yang tidak ada peredaran narkoba. Hal ini perlu sinergi dan kesadaran. Kampung Bersih dari Narkoba (Bersinar) adalah jawabannya.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau Brigjen Robinson DP Siregar mengatakan, kunjungannya ke Kabupaten Siak, pertama, silaturahmi, kedua, menyampaikan program kerja BNN Riau berkaitan dengan implementasi Inpres Nomor 2 tahun 2020 tentang rencana aksi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika atau P4GN.

"Kami sangat peduli terhadap bahaya peredaran penyalahgunaan narkotika, Indonesia berada dalam situasi darurat narkoba," terang Brigjen Robinson.

Di mana kejahatan narkotika merupakan sebuah kejahatan ekstra ordinary dan disebut kejahatan lintas negara. Wilayah sebarannya tidak hanya di kota, namun telah menyasar hingga di tingkat desa.

"Beberapa daerah rawan dalam penyebaran narkotika memerlukan perhatian bersama dan membutuhkan penanganan yang komprehensif," jelas Brigjen Robinson.

Disebutkan Brigjen Robinson, Provinsi Riau merupakan lokasi yang sangat strategis. selain itu, berbagai langkah antisipasi terus dilakukan pihak BNN dalam memutus penyebaran narkotika, termasuk dengan sosialisasi dan membentuk Program Desa Bersinar yang tujuannya adalah membentuk ketahanan yang kuat dari tingkat desa.

Keinginan Pemkab Siak, agar adanya BNNK, disambut baik oleh Brigjen Robinson. Dia akan mendorong lahirnya BNNK di Siak, sehingga memudahkan koordinasi.(mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook