SIAK (RIAUPOS.CO) -- Bupati Siak Alfedri MSi menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tetap menganggarkan program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) yang disiapkan untuk warga miskin yang tidak tertampung di BPJS Kesehatan.
Prinsipnya orang-orang miskin ini dibantu oleh pemerintah, baik dari APBN maupun anggaran kabupaten.
"Kami masih menganggarkan untuk warga miskin melalui program Jamkesda. Dilakukan secara menyeluruh dengan biaya ditanggung sepenuhnya oleh Pemda, termasuk satu orang pendamping pasien," ujarnya.
Program tersebut lanjut Alfedri, masih diperlukan masyarakat dan syaratnya adalah warga miskin ber KTP dan tinggal di Siak, serta belum terdaftar di BPJS Kesehatan.
Alfedri mengatakan, tadi ada pasien jantung yang sudah sembuh menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab atas bantuan biaya operasi jantung di RS Harapan Kita Jakarta.
"Bantuan yang diberikan sebesar Rp250 juta untuk biaya operasi dan medical check up kembali, serta biaya pendamping selama di Jakarta," ungkapnya Selasa (26/11).
Robiati seorang warga Kampung Lalang Kecamatan Sungai Apit sengaja datang untuk mengucapkan terima kasih kepada Bupati Siak.
Pasalnya, Robiati anak pasangan dari Iwan dan Hermadiyah mendapatkan bantuan biaya operasi jantung di RS Jantung Harapan Kita Jakarta. "Terima kasih Pak Bupati, saya sudah sembuh dan bisa beraktivitas kembali," ungkap Robiati bersama ibunya.
Lima tahun yang lalu Robiati menderita penyakit jantung yang harus segera dioperasi. Karena keterbatasan ekonomi, Pemkab melalui Dinas Kesehatan memberikan bantuan biaya operasi sebesar Rp250 juta.(adv)