SIAK (RIAUPOS.CO) - Dua tahun tidak ada agenda Tour de Siak (TdS), akhirnya tahun ini diadakan kembali. Bedanya kali ini, TdS digelar di Siak dan Kota Pekanbaru, dengan penyelenggara Pemkab Siak dan Pemprov Riau.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pariwista Kabupaten Siak Tekad Perbatas Setia Dewa ST MT di ruang kerjanya. Menurut Tekad Perbatas, persiapan mereka sudah 80 persen.
Karena digelar di dua lokasi, Siak dan Pekanbaru, koordinasi dengan provinsi terus dilakukan, sehingga sekecil apapun kendala, dapat diketahui dan dicarikan solusinya secara bersama sama.
"Saat ini tim kami sedang bekerja, bahkan tak jarang kami lembur untuk menyukseskan gelaran ini," kata Kadis Tekad Perbatas.
Sampai saat ini, untuk luar negeri, sudah ada tiga tim yang mendaftar. Tim Nasional Singapur, Go For Gold Cycling Team Philippines, dan Sapura Cycling Team Malaysia.
Sementara untuk dalam negeri, KGB Cycling Team Jakarta sudah mendaftar, sementara yang menyatakan berminat untuk dalam negeri ada Nusantara dan Liberta.
"Tim luar negeri yang menyatakan berminat tim Kuala Lumpur dan Selangor," jelas Kadis Tekad Perbatas.
Pembukaan TdS dan pelepasan atlet belum diketahui oleh siapa, apakah Menteri atau Gubernur dan Bupati. Disebutkan Kadis Tekad Perbatas, pihaknya sedang melakukan koordinasi untuk hal ini.
Karena pembukaan TdS di Kota Siak, maka etape pertama pada Jumat (2/12) keliling Kota Siak. Titik awal di depan Istana Asserayah Alhasyimiah, lalu melintasi beberapa jalanan kota dan tempat, seperti Masjid Agung-Buatan-Parit Baru, Pasar Belantik-Satpa Taruna-Jalan Hang Tuah- Jalan Sutomo-Istana Siak.
Sementara etape kedua yang akan digelar pada Sabtu (3/12) dimulai dari Istana Siak-Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah-Simpang Dayun-Simpang Buatan-Simpang Lago-Simpang Kayy Ara-Kantor Gubernur.
Dan etape ketiga, pada Ahad (4/12), mulai dari kediaman Gubernur- Jalan Sudirman-Jembatan Siak-Limbungan-Pertamina Rumbai-Jalan Yos Sudarso-Palas-Jalan Riau-Jalan Soekarno-Hatta-Jalan Arengka-Jalan Arifin Achmad-Jalan Sudirman-Bundaran Tugu Zapin.
"Ketiga etape ini, menempuh jarak 335 kilometer, dengan rincian etape pertama 85 kilometer, etape kedua 130 kilometer, etape ketiga 120 kilometer," terang Kadis Tekad Perbatas.
Lebih jauh dikatakan Kadis Tekad Perbatas, dengan iven ini, diharapkan terjadi perputaran ekonomi di masyarakat dengan tingginya minat warga menyaksikan iven bergengsi dan sudah menjadi ikon wisata di Siak dan Provinsi Riau.
Iven ini, salah satu cara untuk mempromosikan Siak dan Provinsi Riau, tidah hanya di dalam negeri tapi juga luar negeri.
Tekad mengajak semua pihak menyukseskan iven ini, untuk Kabupaten Siak lebih maju dengan meningkatnya kunjungan wisata, tentu ekonomi masyarakat akan semakin pembaik.(mng)