SIAK (RIAUPOS.CO) - WAKIL Bupati Siak, Husni Merza mengikuti rapat koordinasi dengan bupati/wali kota dan Forkopimda kabupaten kota se-Provinsi Riau terkait persiapan pengamanan serta ketersediaan bahan pokok Idulfitri melalui virtual di ruang Bandar Siak lantai II Kantor Bupati Siak.
Rakor dipimpin Gubernur Riau Syamsuar, membahas sejumlah kesiapan kelancaran arus mudik 2022, mulai dari pemantauan ketersediaan bahan pokok, kesiapan BBM, kesiapan transportasi udara oleh Angkasa Pura, hingga kesiapan pasokan listrik.
Wakil Bupati Siak Husni Merza mengatakan, dalam rakor itu Gubernur Syamsuar menyampaikan kesiapan provinsi dan masing-masing kabupaten/kota, terutama terkait ketersediaan sembako, BBM, listrik, transportasi, dan kesehatan.
Gubernur juga mengingatkan vaksinasi, untuk masyarakat Siak agar segera vaksinasi booster supaya tidak ada kendala dalam perjalanan, baik mudik maupun balik nanti.
"Karena harapan kami saat arus balik, tidak terjadi lonjakan yang signifikan kasus Covid-19," harap Wabup Husni.
Lebih lanjut Wabup Husni menjelaskan, terkait stok bahan pokok di Kabupaten Siak, berdasarkan monitoring Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Siak, stok bahan pokok masih tersedia untuk dua pekan ke depan.
Berdasarkan monitoring dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Siak, sejauh ini stok bahan pokok masih terkendali.
"Insya Allah untuk stok bahan pokok masih tersedia," jelas Wabup Husni.
Terkait pengamanan arus mudik di Provinsi Riau, pihak kepolisian mempersiapkan pos tersebar di jalur perbatasan provinsi seperti Sumbar dan Sumut, termasuk pengamanan di lokasi objek wisata.
Khusus objek wisata, kapasitas pengunjung harus menjadi perhatian pengelola objek wisata.
"Sementara untuk ketersediaan stok BBM di Riau Pertamina didukung oleh 228 SPBU, 119 agen elpiji, dan 6.414 pangkalan," ungkapnya.
Dikatakan Wabup Husni, Gubernur Riau Syamsuar juga menyampaikan, sesuai arahan Presiden RI masyarakat diperbolehkan untuk melaksanakan mudik 2022. Dengan persyaratan telah mendapatkan dua kali vaksin, dan satu kali booster serta tetap menerapkan prokes.
Dalam arahannya, Presiden juga meminta persiapkan arus mudik, hati-hati arus mudik ini bisa di luar perkiraan, sebab itu semua Kapolri dibantu TNI, Menteri Perhubungan dikoordinasikan Menko betul-betul menyiapkan ini.
"Jangan sampai keliru mempersiapkan jalur mudik yang baik, minimalisir kemacetan dan penumpukan arus mudik maupun arus balik, nantinya harus mulai dihitung betul," ucapnya.(ifr)