SIAK (RIAUPOS.CO) - Program kampung merupakan inovasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Siak setiap Jumat pagi.
Program ini, sebagai upaya mendekatkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Untuk di Riau sendiri, tak ada bupati dan wakil bupati yang ngantor satu hari di kampung, kemungkinan di Sumatera pun hanya Kabupaten Siak yang melaksanakan.
Demikian dikatakan Bupati Siak Alfedri di Kampung Laksamana, Kecamatan Sabak Auh pada Jumat (23/9) pagi.
Ini merupakan komitmen dia dan Wabup Husni Merza, bagaimana pimpinan itu hadir di tengah-tengah warganya dan melayani masyarakat.
Berbagai meja pelayanan dibuka bagi warga yang hendak berurusan, mulai dari layanan administrasi kependudukan, pelayan kesehatan, konsultasi bidang agama, pelayanan UMKM dan konsultasi pertanahan.
"Saya terus sampaikan kepada para camat dan juga penghulu, kita ini pelayan masyarakat," kata Bupati.
Bupati menambahkan, pada setiap pelaksanaan bujang kampung, sekitar 500 pengurusan selesai dilakukan, baik itu adminduk dan lainnya.
Dulu masyarakat harus ke Kota Siak untuk mengurus terkait pelayanan. Dengan adanya bujang kampung ini cukup mengurus di kampung saja.
"Karena kami membawa beberapa OPD terkait pelayanan, untuk turun bersama kami dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.
Dengan dekatnya pelayanan kepada masyarakat, sambung Alfedri, selagi persyaratan lengkap sesuai dengan ketentuan, akan selesai satu hari.
"Semua yang diurus masyarakat sudah ada syarat dan formatnya, jadi apapun yang diurus masyarakat nggak pakai lama," jelas Alfedri.(ifr)