AKOMODIR RIBUAN ANAK SIAK UNTUK SELURUH KATEGORI

Betunas, Jembatan Meraih Masa Depan Gemilang

Siak | Selasa, 25 Oktober 2022 - 10:36 WIB

Betunas, Jembatan Meraih Masa Depan Gemilang
Bupati Siak Alfedri menyerahkan beasiswa ikatan dinas kepada mahasiswa disaksikan Wakil Bupati Siak Husni Merza dan Asisten I Setdakab Siak Fauzi Asni, belum lama ini. (INFOKOM SIAK UNTUK RIAUPOS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Aplikasi Betunas, demikian tulisannya oleh Bidang Kesra Pemkab Siak, merupakan salah satu inovasi untuk mewujudkan komitmen Pemkab Siak dalam meningkatkan pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Siak, terutama dari keluarga tidak mampu.

Membangun sumber daya manusia memerlukan waktu bertahun tahun, tidak bisa serta-merta. Membangunan sumber daya manusia memerlukan waktu yang panjang dan biaya yang tidak sedikit.


Namun, hal itu akan sebanding dengan meningkatnya sumber daya manusia, membaiknya ekonomi masyarakat dan lahirnya pemimpin masa depan Siak.

Betunas, selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Tolak ukur keberhasilan pembangunan di suatu daerah diukur dari IPM, dilihat dari kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

Demikian dikatakan Bupati Siak H Alfedri MSi saat melepas 129 mahasiswa penerima beasiswa program keluarga harapan (PKH) untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Pemkab Siak.

"Total beasiswa dari seluruh kategori, untuk anak Siak  5.807," jelas Bupati Alfedri.

Lebih jauh dijelaskan Bupati Alfedri, kategorinya adalah, beasiswa PKH 156 yang terdiri dari 27 PKH pada 2021. Pada 2022 terjadi peningkatan 4 kali lipat yaitu 129 mahasiswa.

Beasiswa bagi Komunitas Adat Terpencil (KAT) sebanyak 50, beasiswa unggulan daerah (BUD) 320, beasiswa hafiz hafizoh tahun 2022 untuk 15 orang. Bantuan beasiswa ikatan dinas 50, beasiswa luar negeri 20, beasiswa umum berprestasi dan D3 sebanyak 400, beasiswa D4 atau S1 sebanyak 4.500, beasiswa S2 100, beasiswa S3 50 dan beasiswa pelajar MAN IC Siak sebanyak 126 orang.

Selain menjelaskan jumlah anak anak Siak penerima beasiswa, pada kesempatan itu, Bupati Alfedri juga menjelaskan bagaimana mengakses Aplikasi Beasiswa untuk Anak Siak (Betunas).

Dengan mengakses aplikasi ini, memudahkan anak anak Siak untuk mendaftar mengetahui segala persyaratan yang diperlukan sesuai kategori.

"Untuk Betunas ini, kami ingin terus membuka diri dan lebih transparan," kata Bupati Alfedri.

Kegiatan yang ditaja di Ruang Raja Indra Pahlawan Lt 2 Kantor Bupati Siak pada Senin (12/9) lalu itu, benar benar menjadi jembatan bagi anak Siak dalam meraih masa depan yang lebih baik.

Bupati Alfedri memotivasi anak-anak PKH untuk tidak khawatir jauh dari keluarga. Sebab berpisah sementara untuk menimba ilmu merupakan perpisahan yang memang harus dilakukan dalam melatih kemandirian dan menciptakan diri.

"Teruslah menimba ilmu, ciptakan diri lebih mandiri dan bertanggung jawab, sehingga saat pulang tidak banya bermanfaat untuk diri dan keluarga tapi juga bagi masyarakat dan kabupaten ini," kata Bupati Alfedri.

Setiap mahasiswa sebaiknya membawa aura positif bagi lingkungannya. Membawa pengaruh baik dari ilmu yang didapat di kampus maupun di lingkungan pergaulan.

Orang tua juga mendoakan agar anak betah menimba ilmu di negeri orang dengan harapan lulus tepat pada waktunya.

"Saya meminta kepada orang tua jangan takut berpisah melepas anak kuliah, jika  ingin anak kita berhasil mereka harus hijrah menuntut ilmu di tempat orang," kata Bupati Alfedri.

Ada 129 yang dilepas hari ini untuk berangkat kuliah. Ada ke Politeknik Pariwisata Batam maupun di Politeknik Sriwijaya Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) yang ada di Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak.

Pemerintah Kabupaten Siak berkomitmen peningkatan pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Siak, terutama dari keluarga tidak mampu.

"Kami ingin masyarakat sejahtera, mengurangi tingkat kemiskinan serta meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM)," jelasnya.


Karena tolak ukur keberhasilan pembangunan di suatu daerah, dijelaskan Bupati Alfedri, diukur dari IPM yang dilihat dari kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

"Harapan kami, mereka bisa belajar dengan baik, bersungguh-sungguh, sukses dengan nilai yang membanggakan, dan bisa mencapai cita-cita yang diharapkan bersama," kata Bupati Alfedri.

Sehingga nanti bisa sama-sama membangun Siak lebih maju menjadi kabupaten yang terbilang, cemerlang, dan gemilang.

Lebih lanjut, Bupati Alfedri juga mengharapkan kedepan tidak hanya 129 saja yang menerima beasiswa ini. Bahkan dengan jumlah di atas 200 juga diperbolehkan, dan akan diprogramkan.

"Karena ini sudah masuk dalam visi misi dan jadi kami titip dengan Pak Wabup, untuk menguliahkan anak yang orang tuanya mendapatkan PKH," sebut Bupati Alfedri.

Tidak sampai di situ, Pemkab Siak juga menanggung SPP, UKT dan biaya hidup mahasiswa yang kuliah, adapun jumlah beasiswa yang diberikan adalah bervariatif mulai dari Rp2 juta per mahasiswa sampai Rp144 juta per mahasiswa.

Sekali lagi, semua itu sebagai bentuk tanggung jawab dan kecintaan kepada masyarakat dan Kabupaten Siak. Sehingga ke depan Siak menjadi lebih gemilang, karena bangkit bersama.

Kabag Kesra Rozi Candra mengatakan, terkait Betunas, dapat diakses melalui Satukato.siakkab.go.id.

Dan untuk para mahasiwa yang mendapatkan beasiswa, tetap semangat belajar dna berkaryalah. Besarkan nama Kabupaten Siak di luar.

"Gali potensi diri, tak harus bekerja di Siak, namun besarkan nama Siak di luar sana dengan capaian," kara Rozi.

Rozi bangga dengan anak anak Siak, sebab mereka yang mendapatkan beasiswa rata rata selesai tepat waktu dan berprestasi.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook