Kecintaan terhadap Kabupaten Siak agar tetap hijau dan lestari, nihil karhutla, membuat PT Kimia Tirta Utama (KTU) berkomitmen agar langit Siak tetap biru. Untuk mewujudkannya, perlu pencegahan secara terpadu dan kerja sama semua pihak. Dan setiap perusahaan menjaga wilayahnya sendiri dan berpartisipasi memberikan bantuan. Sebab pada prinsipnya lebih baik mencegah dari pada mengatasi.
Demikian dikatakan Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring. Menurutnya, sejak lama PT KTU memiliki tim sendiri dan bekerja sama dengan pemerintah kecamatan untuk memastikan Koto Gasib nihil karhutla. Bahkan tidak jarang ikut membantu memadamkan karhutla di kecamatan lain dengan menurunkan seluruh peralatan dan personel, termasuk mobil pemadam.
“Dan kali ini, sebagai bentuk kesungguhan, kami memberikan bantuan peralatan pemadam kebakaran, Rabu (23/6) petang di Kantor TKTD PT KTU," katanya.
Secara simbolis, bantuan peralatan berupa selang pemadam, selang isap, sarung tangan dan sejumlah peralatan pemadaman karhutla diserahkan oleh Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring kepada Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto SIK MH, diwakili Babinkamtibmas Polsek Koto Gasib Bripka Mahadir.
Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian pihak perusahaan terhadap peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang belakangan selalu terjadi pada musim kemarau.
Terlebih, dikatakan Hubbal K Sembiring, Kapolres Siak saat ini mengambil kebijakan untuk menempatkan personelnya di sekitar kawasan perusahaan guna melakukan patrol rutin dengan MPA, mengantisipasi adanya kebakaran hutan dan lahan gambut.
"Kami berinisiatif membantu sarana dan prasarana berupa alat yang langsung dapat digunakan untuk pemadaman serta men-support kendaraan operasional patroli, kendaraan tangki pemadam di lapangan," kata Hubbal.
Bantuan ini, menurut Hubbal, merupakan bentuk komitmen pihak PT KTU guna memastikan Kabupaten Siak tanpa titik api atau zero hotspot saat ini dan nanti.
Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto SIK MH mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang dibangun untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di daerah rawan, terutama di sekitar lokasi perusahaan.
"Peralatan pemadaman ini akan kami gunakan sebaik-baiknya untuk memadamkan karhutla yang ada di wilayah Kabupaten Siak ini," ungkap Kapolres Gunar.
Kendaraan operasional yang diberikan, dikatakan Kapolres, akan berguna untuk menunjang upaya pemadaman api di daerah gambut dan upaya mencapai titik panas atau titik api yang terpantau.
"Saya berharap pihak perusahaan dapat meningkatkan koordinasi dalam menjaga kawasan mereka dari kebakaran yang terjadi," tutur Gunar Rahadiyanto.
Selanjutnya, Kapolres juga berharap, agar partisipasi dan komitmen penanganan karhutla oleh PT KTU dapat diikuti oleh perusahaan lain. Ke depan, Kapolres juga mengharapkan penanganan karhutla dapat dilakukan secara cepat dan sinergis oleh berbagai pihak.
"Semoga langkah dan komitmen PT KTU dapat diikuti perusahaan lain, turut berpartisipasi dalam penanganan karhutla. Jujur, saya berharap mudah-mudahan komitmen KTU ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk membantu," kata Kapolres, dengan harapan langit Siak tetap biru tanpa karhutla.
Karhutla terbagi menjadi dua bagian kata Kapolres, pertama, karhutla bersifat ringan dan karlahut sifatnya berat. Karhutla ringan masih bisa diatasi oleh satgas dan warga yang ada dengan peralatan peralatan seadanya.
Karhutla yang sifatnya berat dalam artian efeknya sangat besar, perlu dukungan semua pihak termasuk perusahaan, bukan dari materi melainkan berupa peralatan.(mng)