USULKAN TENGKU BUWANG ASMARA JADI PAHLAWAN NASIONAL

Minta TP2GD Siak Bahas Tuntas

Siak | Jumat, 25 Juni 2021 - 11:05 WIB

Minta TP2GD Siak Bahas Tuntas
Sekda Kabupaten Siak Arfan Usman (dua kanan) menerima naskah dari tim penyusunan dan penulisan naskah sejarah perjuangan Muhammad Abdul Jalil Muzaffar Syah (Tengku Buwang Asmara) sebagai pahlawan nasional di Ruang Rapat Pucuk Rebung Kantor Bupati Siak, Rabu (23/6/2021). (HUMAS PEMKAB SIAK FOR RIAUPOS.CO)

Pengusulan Muhammad Abdul Jalil Muzaffar Syah atau yang lebih dikenal dengan Tengku Buwang Asmara sebagai pahlawan nasional, agar dibahas dengan tuntas. Hal ini dikatakan Sekda Arfan Usman usai rapat pembahasan pengusulan bersama TP2GD Kabupaten Siak, Rabu (23/6) siang.

Dijelaskan Sekda, sultan kedua Kerajaan Siak Sri Indrapura dinilai berjasa melawan dan mengusir kolonial Belanda di masa kepemimpinannya pada 1746 M-1760 M.


Hadir pada acara Kepala Dinas Sosial, Ketua LAMR Siak, sejarawan, tokoh masyarakat, pecinta sejarah dan perwakilan Dinas Pariwisata Siak.

Dikatakan Sekda Arfan, Tengku Buwang Asmara memimpin perlawanan terhadap Belanda pada Perang Guntung di Selat Guntung. Perang pecah karena Belanda terus berupaya merebut kekuasaan di Selat Melaka.

"Untuk mengenang jasanya dalam melawan dan mengusir penjajah, Pemerintah Kabupaten Siak mengusulkan Tengku Buwang Asmara sebagai pahlawan nasional," ungkapnya di ruang rapat Pucuk Rebung, Kantor Bupati Siak.

Perjuangan Sultan Siak II ini tentunya perlu diangkat serta abadikan sebagai bentuk penghormatan atas jasanya, untuk diusulkan sebagai Pahlawan Nasional.

Sebagai langkah awal, nama Sultan Siak II itu telah diabadikan menjadi nama jalan yaitu Jalan Tengku Buwang Asmara atau Sultan Abdul Jalil Muzaffar Syah yang terletak di Kota Siak Sri Indrapura, serta dijadikan sebagai nama Bumi Perkemahan Pramuka di Kampung Merempan Hilir, Kecamatan Mempura.

"Rapat  ini merupakan rapat lanjutan setelah kami laksanakan beberapa kali di tempat berbeda. Saya minta tim Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD)  menyampaikan progres yang sudah berjalan," kata sekda.

Dikatakan sekda, Pemkab Siak sudah bekerja sama dengan tim penyusunan dan penulisan naskah sejarah perjuangan Tengku Buwang Asmara yang terdiri dari Masyarakat Sejarawan Indonesia Tingkat Pusat/Provinsi Riau, akademisi/ budayawan Riau, tokoh masyarakat Riau, penulis dan arkeolog untuk menyusun naskah sejarah perjuangan sultan dalam menumpas Belanda.

"Tim TP2GD Provinsi Riau telah melakukan kajian. Saya berharap kepada tim agar dapat bekerja secara maksimal, melengkapi persyaratan usulan, baik itu regulasi termasuk catatan sejarah. Guna medukung usulan Sultan Abdul Jalil Muzaffar Syah atau dikenal dengan nama Tengku Buwang Asmara menjadi Pahlawan Nasional," ucap sekda.

Menurut sekda, hal tersebut tentu akan mengangkat marwah dan nama Kabupaten Siak, dan Provinsi Riau  maupun nasional. Serta bertambahnya putra terbaik Melayu Riau yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional RI.

"Hari ini kami ingin mengetahui sejauh mana progres dari tim yang telah ditujuk oleh bupati, terkait pengusulan Tengku Buwang Asmara menjadi Pahlawan Nasional. Sejauh mana tahapan, mulai pengumpulan naskah hingga regulasi dasar pengusulan," jelas sekda.(ifr)

    
    
   









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook