SIAK (RIAUPOS.CO) -- Bupati Siak Siak atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR RI melalui Balai Prasarana Pemukiman wilayah Riau yang sudah mengalokasikan anggaran untuk melakukan renovasi dan rehabilitasi di lima sekolah di Kabupaten Siak.
"Kita mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian PUPR RI melalui Balai Prasarana Pemukiman wilayah Riau yang sudah renovasi dan rehabilitasi sekolah di SMPN 2 Lubuk Dalam oleh Kementrian PUPR," ujar Alfedri di Lubuk Dalam, Rabu, (22/1).
Selain itu, Balai Prasarana Pemukiman wilayah Riau juga sudah melakukan optimalisasi jaringan SPAM IKK dari Lubuk Dalam sampai ke Kerincikanan.
Alfedri juga berharap tahun ini saluran air bersih tersebut dapat disambung ke Pesantren Riadusholihin Kampung Delima Jaya.
"Alhamdulillah, apa yang kami sampaikan dengan Ikhwanul dapat terwujud, kalau bisa sampaikan saluran pipanya ke Pesantren Riadusholihin Kampung Delima Jaya, mudah-mudahan apa yang dibantu menjadi amal jariah, in sya Allah. Aamiin," harapnya.
Bupati berpesan, bantuan renovasi sekolah ini sangat membantu dalam meningkatkan prestasi anak-anak Siak di masa akan datang. Meningkatkan akses pendidikan penting, namun ada yang lebih penting bagaimana meningkatkan mutu pendidikan dari waktu ke waktu. Dengan meningkatkan SDM para guru, termasuk juga sarana prasarana.
"Saya masuk sekolah ini tampilannya berbeda kata orang Malaysia, beda dengan sekolah lain. Jalannya bagus, pagarnya, lokal, labor dan perpustakannya juga bagus dan lengkap. Jadi saya mengharapkan sekolah seperti ini harus beda juga kualitas dengan sekolah lain, harus tampil terdepan kalau bisa raih Adiwiata," pesannya.
Sementara itu, Kepala Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Riau Ikhwanul Ikhsan mengatakan, lembaga yang dipimpinnya telah membantu sekolah di sejumlah daerah di Riau.
Namun untuk Siak program renovasi dan rehabilitasi sekolah, hanya sedikit yang masuk. Karena di Siak boleh dibilang tidak banyak sekolah yang direhab berat.
"Kami melihat di Siak tidak banyak sekolah yang rusak. Kami katagorikan sekolah yang menerima bantuan itu yang strukturnya rusak ringan, berat dan sedang," ungkapnya.(kom)
Laporan WIWIK WIDANINGSIH, Siak