SIAK (RIAUPOS.CO) - Bupati Siak Alfedri menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Kecamatan Tualang,Rabu (23/12/2020). Bantuan tersebut diserahkan setelah dirinya menerima kabar adanyanya rumah warga Kampung Pinang Sebatang Timur, Perawang mengalami musibah kebakaran sehari sebelumnya atau Selasa (22/12/2020) sore.
Dalam penyerahan bantuan kepada korban kebakaran, Bupati Alfedri didampingi Baznas Siak ketua Abdul Rasyid Suharto, Kepala Dinas Sosial Siak Wan Idris, Kepala BPBD Siak Syafrizal,Camat Tualang Zalik Effendi, Panit Binmas Polsek Tualang Ipda Yatim dan Penghulu Kampung Pinang Sebatang Timur Hery Suparjan.
Selain bantuan untuk Nusyam, juga diserahkan bantuan kepada 2 korban kebakaran rumah berapa waktu lalu terjadi di Jalan M Ali Kampung Perawang Barat. Adapun bantuan yang diserahkan berupa uang Rp5 juta dari Baznas Siak. Serta selimut, tikar, sembako, keperluan lainnya dari Dinsos, Polsek Tualang dan BPBD Siak.
Alfedri berharap dengan bantuan tersebut bisa membantu meringankan beban keluarga korban kebakaran yang saat ini sedang dalam berduka karena musibah kebakaran.
"Semoga dengan bantuan ini dapat membantu dan meringankan beban keluarga yang mendapat musibah kebakaran," ujar Alfedri disela- sela menyerahkan bantuan.
Korban kebakaran Nursyam mengaku sedih karena rumah tempat terbakar habis.Dirinya mengucapkan terimakasih bantuan yang diberikan oleh Bupati Siak dan bantuan dari pihak lainnya.
"Barang tersisa hanya baju yang melekat di badan dan hanya satu unit mobil yang bisa diselamatkan," lirihnya usai mendapatkan bantuan.
Insiden kebakaran 1 unit rumah milih Nursyam di Kampung Pinang Sebatang Timur Kecamatan Tualang di duga dari hubungan arus pendek listrik. Api diketahui pertama kali oleh istri Nursyam melihat asap hitam tebal. Api terlihat di dinding kamar tidur belakang rumah, terus menjalar kebangunan lain yang terbuat dari kayu.
Terkait musibah kebakaran tetsebut, Kapolsek Tualang AKP Faisal Ramzani mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan dapat mencegah terjadinya kebakaran dengan tidak menumpuk colokan listrik pada satu titik dan tidak membiarkan charger sambil tidur.
"Kita mengimbau masyarakat sebelum pergi liburan natal dan tahun baru mengecek kembali rumahnya titik titik yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Karena selama ini kebakaran terjadi dominan karena arus pendek," pesan Kapolsek.
Laporan: Wiwik Werdaningsih (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra