SIAK (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Siak menggelar ziarah ke makam para Sultan Siak, yang dimulai dari Makam Raja Kecik di Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak.

Ziarah dipimpin Wakil Bupati Siak Husni Merza pada Rabu (21/9). Karena di hari yang sama, Bupati Siak Alfedri dan Sekda Arfan Usman, serta Kepala BKPSDM Zulfikri, mengikuti rakor dengan menteri di Jakarta.

Bersama Wabup Husni, ada Asisten 1 Setdakab Fauzi Asni, Asisten III Jamaluddin, Ketua LAMR Siak Wan Said, tokoh agama, tokoh masyarakat serta undangan lainnya.

Dari Makam Raja Kecik, dilanjutkan ke Makam Sultan Muhammad Abdul Jalil Muzaffar Syah atau Tengku Buwang Asmara, di Kecamatan Mempura. Lalu ziarah ke Kompleks Makam Koto Tinggi dan Makam Sultan Syarif Kasim II di Kecamatan Siak.

Wabup Husni Merza mengucapkan syukur, karena Kabupaten Siak melalui Dinas Pariwisata pagi harinya dapat melaksanakan ziarah dengan lancar dan malamnya akan dilaksanakan Ghatib Beghanyut.

"Kami baru saja selesai ziarah ke makam para Sultan Siak, di empat lokasi berbeda. Ini merupakan kegiatan tahunan, mendoakan dan bersyukur atas jasa para Sultan Siak," jelas Wabup.

"Apa yang kami lakukan ini, merupakan doa dan wujud syukur kepada Allah SWT, karena telah memberikan para pemimpin yaitu sultan, dan telah berjasa dalam memimpin Siak," kata Wabup lagi.

Atas jasa para sultan, saat ini masyarakat bisa menikmati apa yang ada dan Siak bisa dikenal. "Mari sama-sama berdoa, keberkahan untuk kabupaten ini, dan makam para sultan sebagai taman surga," ajak Wabup Husni.

Terkait dengan kegiatan Ghatib Beghanyut, Wabup Husni menjelaskan bahwa Ghatib Beghanyut merupakan tradisi yang dikemas dalam bentuk wisata religi.

"Ghatib Beghanyut merupakan ikhtiar dari masyarakat Kabupaten Siak waktu dahulu, untuk memohon dan berdoa kepada Allah SWT, agar dijauhkan dari musibah, penyakit dan marabahaya," jelas Wabup.(ifr)