SIAK (RIAUPOS.CO) - Wabup Husni Merza menjadi inspektur upacara dalam apel siaga cegah karhutla tingkat Kabupaten Siak di lapangan PT Kimia Tirta Utama (KTU), Kecamatan Koto Gasib pada Rabu (21/6) pagi.
Disebutkan Wabup, kemarau sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu dan Juli sampai September akan semakin mengering. Wabup meminta semua pihak waspada terhadap ancaman karhutla.
“Tingkatkan koordinasi dan komunikasi,” kata Wabup.
Apel siaga kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Siak, Polres, Kodim 0322 Siak, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PT KTU, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Riau, Manggala Agni, dan Masyarakat Peduli Api, juga dihadiri perwakilan dari DPRD Siak dan organisasi masyarakat.
Penanganan karhutla, menurut Wabup, tidak dapat dilakukan secara parsial. Diperlukan kerja sama yang baik semua pihak. Pemerintah daerah, aparat keamanan, swasta maupun masyarakat harus saling mendukung.
Perubahan iklim berupa kemarau seperti ini, pengaruh dari el nino. Kabupaten Siak telah menyiapkan beberapa langkah pencegahan karhutla, seperti pembuatan kanal blocking, penyiapan embung dan penampungan air, serta meningkatkan patroli terpadu, termasuk penyiapan peralatan pendukung.
“Semua itu untuk menciptakan Siak menjadi kabupaten bebas asap,” kata Wabup.
Karhutla mesti dicegah sedini mungkin, dan itu tanggung jawab bersama. Lebih jauh dikatakan Wabup, apel siaga ini merupakan wujud kesiapan Siak mencegah dan mengatasi ancaman karhutla.
Apel siaga diisi dengan simulasi pemadaman kebakaran oleh personel TNI-Polri, tim tanggap darurat PT KTU dan MPA. Simulasi menampilkan kegiatan mulai dari pemantauan, pelaporan ke posko, ground check ke lokasi kebakaran, lalu komunikasi dan koordinasi dengan aparat kepolisian, hingga simulasi penggunaan pompa portable dan unit pemadaman, hingga menyisir lokasi untuk memastikan bara api yang telah benar-benar padam.
Di lokasi juga disediakan ruang pamer yang menunjukkan peralatan pemadaman PT KTU, serta program dan kegiatan perusahaan kelapa sawit Grup Astra Agro ini dalam membina dan membuat MPA menjadi kekuatan penting dalam pencegahan karhutla.(eca)