SIAK (RIAUPOS.CO) - PASAR Rakyat Bungaraya dibangun menelan anggaran Rp4 miliar lebih, dari dana Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.
Proyek 2022 itu, diresmikan Wabup Siak Husni Merza pada Senin (20/2) pagi. Dan pasar yang selama ini, dilakukan sepekan sekali, kini buka setiap hari.
Lebih jauh dikatakan Wabup Husni Merza didampingi Kadis Perindustrian Perdagangan dan Pasar Siak Wan Ibrahim Surji, dengan buka setiap hari akan terjadi perputaran ekonomi. Perputaran ekonomi yang terjadi diharapkan membangkitkan perekonomian warga Kecamatan Bungaraya.
''Pasar yang sepekan sekali, kami ubah menjadi setiap hari, tentu ekonomi warga akan semakin membaik,''katanya.
Keberadaan Pasar Rakyat Bungaraya memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan sektor perdagangan dan meningkatkan ekonomi para petani.
Ditambah Wabup, Kecamatan Bungaraya merupakan salah satu sentra pertanian di Kabupaten Siak, di mana produksi padi masih berasal dari Bungaraya, sehingga diperlukan tempat perdagangan yang representatif agar seluruh masyarakat dapat terlayani kebutuhan pokoknya dengan baik.
Pasar ini dibangun tahun 2022 lalu, menggunakan alokasi anggaran dari dana alokasi khusus (DAK) tugas pembantuan Kementerian Perdagangan sebesar Rp4 miliar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Wan Ibrahim Surji menyampaikan pembangunan revitalisasi sarana perdagangan berupa pasar rakyat didanai melalui dana tugas pembantu APBN 2022 lalu.
Pasar Rakyat Bungaraya dibangun di atas lahan seluas 15 ribu meter per segi dan luas bangunan 1.375 meter per segi. ''Jumlah los basah 60 unit, los kering 39 unit,''terangnya. Pasar ini dilengkapi ruang menyusui, ruang P3K, kantor pengelola.(hen)
Laporan MONANG LUBIS, Siak
