SIAK (RIAUPOS.CO) - Wakil Bupati Siak Husni Merza melantik pengurus Dewan Kesenian Siak (DKS) masa khidmat 2023-2028, di lapangan Hijau Tengku Agung Sultanah Latifah, akhir pekan lalu.

Wabup Husni memberikan penekanan pentingnya mempertahankan dan mengembangkan warisan seni dan budaya Kabupaten Siak.

Menurutnya, kesenian di Siak memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai upaya memperkaya identitas lokal.

“Saya yakin, saat ini kesenian di Siak menuju puncaknya, namun bagaimana mempertahankan kesenian itu, tentu menjadi tugas yang tak mudah,” kata Husni Merza.

Bagaimana mengembalikan perhatian dan keinginan generasi muda untuk lebih mencintai seni dan budaya dibanding permainan yang ada di gawai.

Wabup juga menyinggung kekayaan budaya dan kesenian yang berasal dari beragam suku dan bangsa di Kabupaten Siak, tetap mendapat perhatian dan dukungan dalam upaya melestarikan dan mengembangkan warisan budaya lokal.

Dewan Kesenian Siak, sempat vakum beberapa tahun. Setelah dikukuhkan diharap menjadi penggerak utama dalam mendorong kemajuan seni dan kebudayaan di Kabupaten Siak.

Dengan semangat baru dari Tengku Zulkarnain yang akrab disapa Wak Zul sebagai ketua baru, diharapkan kesenian Siak akan semakin meriah dan berdaya saing, juga memberikan kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi daerah.

Wakil Bupati juga mengajak seluruh komunitas seni dan budaya di Kabupaten Siak untuk bersatu dalam memajukan kesenian, sebagai upaya untuk menjauhkan generasi muda dari pengaruh negatif teknologi dan budaya asing.

“Saya yakin kesenian Siak ke depan lebih maju, dan sangat potensial menjadi penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) lewat karya seni,” kata Wabup Husni.

Karya seni yang mampu menarik pengunjung untuk datang ke Siak. Sebagaimana yang telah dicapai Korea Selatan dengan industri K-Pop-nya.(mng)