SIAK (RIAUPOS.CO) -- Senyum simpul Bupati Siak Drs H Alfedri MSi terlihat, kala kedatangan Tim Riau Pos ke ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Memang, beginilah memang gayanya jika menyambut tamu. Kala perbincangan mulai menyentuh tema Gerhana Matahari Cincin (GMC), dirinya begitu antusias dan bersemangat. "Ini merupakan peristiwa bersejarah. Bukan hanya bagi Siak, namun juga bagi ilmu pengetahuan dunia. Ini fenomena langka jagad raya ciptaaan yang maha kuasa," katanya dengan ekpresi yang serius.
Sejak di-launching 15 Februari 2019 lalu-kala itu Bupatinya masih dijabat Drs H Syamsuar, Alfedri ternyata sudah menyiapkan tim untuk mengambil tindakan untuk kelancaran GMC ini. Bahkan dirinya sudah beberapa kali mengunjungi LAPAN dan berdikusi dengan berbagai pihak untuk mengambil langkah terbaik. Tidak hanya itu, anggaran untuk kegiatan tersebut juga sudah disediakan sejak lama. "GMC ini momentum yang sangat langka dan luar biasa, melalui GMC ini bagaimana bisa dikenal secara luas. Serta mendatangkan manfaat baik bagi daerah maupun bagi masyarakat, sehingga Siak dikenal orang. Dana yang kita siapkan sebesar Rp 1 miliar itu, wajarlah," ungkapnya.
Tidak hanya itu, melalui momentum GMC, kata Alfedri, pihaknya ingin mengenalkan pariwisata Siak. Hal ini sesuai dengan visinya yang ingin menjadikan Siak sebagai pusat pariwisata yang maju di Sumatera dengan slogan tagline Siak the Truly Malay. "Saat ini Siak sudah memiliki take line tetap Siak the Truly Malay. Dengan ini kami mempromosikan Siak, baik lokal maupun mancanegara. Harapan kita, momen GMC ini akan lebih mengaungkan pariwisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Siak lebih luas," tambah Alfedri yang juga pernah menjadi Camat Sungai Apit ini.
Menurutnya, dana Rp1 miliar tersebut termasuk biaya kegiatan yang akan dilaksanakan. Sosialisasi kepada Siswa SMA dan masyarakat juga masuk dalam anggaran terkait fenomena alam itu. Lomba fotografi, melukis dan pameran. Salat gerhana dan tausiah serta hiburan seperti nonton film juga menjadi bagian dari even tersebut. Bupati Siak berharap festival ini nantinya akan mengedukasi masyarakat tentang fenomena alam gerhana matahari cincin.
Dalam pada itu, Direktur Riau Pos Sumedi Susanto mengatakan bahwa Riau Pos Group siap untuk mendukung kegiatan tersebut. Bahkan, Riau Pos memfasilitasi untuk kedatangan wisatawan ke Siak. Hal ini diakomodir dalam program touring komunitas mMobil, liputan media cetak, televisi, digital, online, serta edukasi mahasiswa Fisika Unri, Club Astronomi siswa SMA se-Pekanbaru di lokasi gerhana. "Kita juga sudah bekerja sama dengan mitra-mitra Riau Pos untuk turut serta menyukseskan acara ini. Alhamdulillah, respon sangat baik," jelasnya. Pertemuan beberapa waktu lalu ini juga dihadiri oleh Kadis Pariwisata Siak Fauzi Azni, Kadis Kominfo Siak Arfan Usman, dan beberap panitia dari Pemkab Siak.
Serangkaian dengan itu, Festival GMC ini juga menaja beberapa acara seperti Lomba Fotografi On the Spot yang digelar Pemkab Siak bersama LAPAN RI. Total hadiah yang diperebutkan belasan juta rupiah dan tiga kamera digital. Lomba foto ini terbuka untuk masyarakat dan harus mendaftar kepada panitia di lokasi acara Kampung Bunsur sebelum rangkaian acara GMC di mulai, yakni Kamis, 26 Desember 2019 sekitar pukul 08.00 WIB. Lokasi foto dan penyerahan karya foto juga dilakukan di Kampung Bunsur selambat-lambatnya pukul 13.00 WIB. Sementara itu, untuk acara lainnya seperti tablig akbar, Salat Gerhana Berjamaah, Pencatatan Museum Rekor Indonesia atas kacamata gerhana terbesar, nobar pemutaran film Iqro My Universe, hiburan Hadroh, orkestra OMOK, berbagai pertunjukan kesenian serta bazar kuliner, juga disiapkan. ***