(RIAUPOS.CO) - Secara tiba-tiba, dalam pekan ini, terjadi penambahan warga positif Covid-19. Hal itu membuat Bupati Siak Drs H Alfedri MSi khawatir dan mengingatkan warganya untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Kita tidak boleh lengah. Meski saat ini berada pada fase new normal, namun adanya warga yang positif Covid-19, memaksa kita semua untuk terus waspada,” ungkap Bupati.
Sebagai kepala daerah, kesehatan dan keselamatan warganya hal yang sangat penting baginya. Alfedri tidak ingin ada warganya yang menjadi korban Covid-19, makanya dia tak bosan mengingatkan dan terus menggaungkan akan pentingnya mengikuti protokol kesehatan.
Dalam pekan ini saja, ada delapan warga Siak yang positif terdiri dari Cluster Dinas Pendidikan dan Cluster Mempura. Jumlah itu belum ditambah Cluster Sumatera Selatan berjumlah 11 orang dan bukan transmisi lokal. Mereka datang 16 orang bekerja sebagai sub kontraktor di IKPP Perawang, sebagian sudah positif, dan sejumlahnya terus bertambah.
Atas situasi itu, diambil inisiatif untuk menutup sementara Istana Siak, mengintensifkan pengawasan di pintu masuk, terutama bundaran Kwalian.
“Sejauh ini saya menilai sangat efektif. Dan saya sangat berharap kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran mematuhi protokol Covid-19. Ini bukan masalah orang per orang, tapi ini masalah bersama. Harus secara bersama sama mengatasi dan mengantisipasinya,” jelas Alfedri.
Selain mengharapkan kesungguhan warganya, Alfedri juga mengharapkan kesungguhan petugas, diperlukan ketegasan jika itu diperlukan dan untuk kebaikan bersama. Tapi jangan sampai kasar dan mencederai perasaan orang lain.
“Bersama mengatasinya, saya yakin kita bisa. Semoga tidak ada lagi penambahan pasien positif Covid-19,” doanya.(adv)
