Semangat Bela Negara Harus Ada di Setiap Pertemuan

Siak | Jumat, 20 Desember 2019 - 09:58 WIB

SIAK (RIAUPOS.CO) -- Semangat bela negara harus tetap ditanamkan demi keamanan bangsa dan harus ada di setiap pertemuan masyarakat.Karena di sana ada negara yang bukan hanya memerlukan pertanggungjawaban pejabat pemerintah, namun tugas masyarakat dan kita semua.

Penyataan ini disampaikan Bupati SiaK Alfedri MSi  membacakan amanat Presiden pada upacara  Bela Negara ke-71 sekaligus Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-91 di halaman Kantor Bupati Siak, Kamis (19/12) .


Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Siak H Azmi, Ketua PKK Siak Ny Hj Rasidah Alfedri, unsur forkopimda dan pejabat di lingkungan Pemkab Siak.

Menurut Alfedri, bahwa bentuk semangat negara tidak lepas dari persatuan.  Semangat bela negara akan menjadi kekuatan yang dahsyat jika diikat dalam bingkai persatuan.

"Mari membangun kebersamaan dan persatuan dalam perundingan negara ke depan. Mari bangun sinergi antar bangsa, walau kita berbeda dari latar belakang profesi, suku agama juga golongan, namun tetap satu dalam pencapaian kesejahteraan bersama," ajak Alfedri.

Kemudian Alfedri membacakan sambutan PHI, bahwa Hari Ibu lahir dari pergerakan perempuan Indonesia, diawali dengan Kongres Perempuan pertama 22 Desember 1928 di Jogjakarta telah mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemakmuran Indonesia.

Begitu juga pengasuhan dalam keluarga, peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan dalam pengasuhan anak tidak hanya orang tua, tetapi perlu didukung oleh semua pihak. "Peringatan Hari Ibu diharapkan sebagai momen yang penting untuk mendorong semua pihak yang memerlukan bantuan, dapat membantu eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan," ungkapnya.

Pada sempena dua peringatan hari nasional tersebut, Pemkab Siak memberikan penghargaan kepada pimpinan OPD, sekolah, Kwarcab Siak, organisasi wanita, pemuda pelopor, atlet berprestasi, pelajar berprestasi, dan lain-lain.(wik)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook