SIAK (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak pada 2019 ini membangun perumahan rumah khusus bagi para nelayan di Kampung Teluk Batil, Kecamatan Sungai Apit sebanyak 25 unit menjadi program prioritas.
Ke depan, Pemkab mengusulkan pembangunan baru sebanyak 50 unit ke Kementerian PUPR dengan lokasi di Kampung Kayu Ara, Kecamatan Sungai Apit.
Untuk itu, Pemkab menindaklanjuti program bantuan perumahan dan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang sebagai wujud kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.
Untuk menindaklanjuti program prioritas tersebut, Bupati Siak Alfedri MSi mendatangi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) RI, Selasa (17/12).
Kedatangan Alfedri didampingi Kepala Dinas PU Tarukim Siak Irving Kahar disambut Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid untuk mendiskusikan program pembangunan perumahan rakyat di Kabupaten Siak.
"Kedatangan kami untuk menanyakan kelanjutan dari bantuan perumahan rusunawa yang sudah dibangun di Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang dan kami berharap Pak Dirjen berkenan meresmikannya," ujar Alfedri.
Dari hasil konsultasi tersebut ungkapnya, pihak Direktorat Jenderal sudah mempersilahkan agar bangunan Rusunawa segera dihuni oleh masyarakat.
Karena itulah , Alfedri dalam kesempatan tersebut meminta surat penyerahan kelola dari pihak kementerian kepada Pemkab Siak menunggu jadwal peresmian Rusunawa dari Dirjen Penyediaan Perumahan.
Rusunawa yang di bangun di Kampung Pinang Sebatang tersebut mulai dibangun 2018 yang lalu dengan jumlah hunian 42 unit.
Peruntukkannya lanjut Alfedri, dialokasikan untuk masyarakat Kecamatan Tualang yang masih belum memiliki tempat tinggal. "Rumah tersebut kami prioritaskan untuk masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal pribadi atau masih menyewa" jelasnya.
Selain itu sebut Alfedri, juga membangun perumahan yakni rumah khusus bagi para nelayan di Kampung Teluk Batil Kecamatan Sungai Apit sebanyak 25 unit.
"Sekitaran bantaran sungai dan pinggir laut ada banyak nelayan yang tidak punya rumah, program ini prioritas untuk mereka," ungkap Alfedri.(kom)
Laporan WIWIK WIDANINGSIH, Siak