SIAK (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah daerah diminta untuk menyambungkan infrastruktur yang dibangun pemerintah untuk dikoneksikan dengan kawasan produksi pertanian, perikanan, maupun pariwisata di setiap daerah.
“Presiden Joko Widodo dalam musyawarah pembangunan memberikan arahan terkait pembangunan 5 tahun yang akan datang, yaitu bagaimana melanjutkan penyelesaian infrastruktur dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ujar Bupati Siak Alfedri saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dibuka Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12).
Dikatakan Alfedri, bahwa Musrenbangnas tersebut untuk mengintegrasikan visi misi dan janji Presiden serta Wapres ke dalam agenda pembangunan dan program prioritas strategis.
“Karena itu rancangan RPJMN 2020-2024 juga menjadi acuan pembangunan daerah termasuk kita di Kabupaten Siak, sebagai hasil penerjemahan dari visi, misi pemerintah dalam tujuh agenda pembangunan,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Alfedri, Presiden juga memberi penekanan akan peran serta pemerintah daerah terhadap upaya menekan persoalan angka kematian ibu dan bayi serta stunting di daerah, serta arahan untuk meninjau ulang sejumlah peraturan daerah yang menghambat investasi dan perekonomian daerah.
Pemda diminta berperan aktif dalam menurunkan stunting. Selain itu, juga memangkas birokrasi dan kebijakan deregulasi berbagai aturan yang menghambat investasi.
“Yang tentunya berdampak positif bagi kita dalam mengembangkan investasi ke Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB). Selain itu terkait reformasi ekonomi, tentunya dirasakan sejalan dengan program prioritas di Kabupaten Siak saat ini,” katanya. (kom)
Laporan WIWIK WIDANINGSIH, Siak