SIAK (RIAUPOS.CO) -- Siak Internasional Serindit Boat Race selesai digelar, namun bagi peserta membawa cerita lain yang menarik.
Seorang peserta dari Negara Brunei Darussalam walaupun kalah, namun mereka membawa kesan tersendiri terhadap kota istana Siak.
Ketua tim Brunei Darussalam Muhammad Fadillah Haji Syaruddin mengatakan, mereka kagum melihat Siak yang seronok, kotanya indah dan nyaman sekali.
"Kota Siak begitu seronok, indah dan nyaman. Penduduknya ramah sekali dan makananya sedap-sedap tapi pedas," ujarnya mengagumi Kota Siak, Ahad (17/11).
Muhammad Fadillah Haji Syaruddin mengakui mereka baru pertama kali ikut pertanding Serindit Boat Race di Kabupaten Siak. Dirinya sangat seronok bermain di Kabupaten Siak, akan tetapi untuk ke depannya Siak agar dapat mengundang tim-tim lain dari luar negara Indonesia. Selain itu agar semakin ramai dan meriah. "Kita berharap ke depannya, Siak mengundang di luar dari Indonesia yang tentunya akan semakin ramai pesertanya" ungkapnya.
Selain ikut pertandingan di Kabupaten Siak lanjut Muhammad Fadillah Haji Syaruddin, juga tim Brunei Darussalam sudah sering mengikuti ajang dayung di Indonesia di antaranya di Palembang, Bali, Padang. "Ini yang membuat tim lebih solid dan makin maju. Kita terus mengikuti ajang dayung di Indonesia," katanya.
Sementara Bupati Siak Alfedri MSi berharap tahun depan kegiatan Siak Internasional Serindit Boat Race akan semakin baik lagi kualitasnya dan peserta semakin bertambah. "Tahun ini peserta yang ikut 45 tim di antaranya 5 tim dari luar negeri yaitu Malaysia, Brunei Darussalam dan lainnya. Tahun ini ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Tim luar negeri yang kemarin ikut satu tim, sekarang lima tim. Begitu juga peserta dari dalam negeri mengalami kenaikan," jelasnya.(adv)