BUPATI SIAK PAPARKAN PROGRAM SIAK HIJAU PADA JAMNAS DI BAPERTA CIBUBUR

Bersama Pramuka Kawal Pelestarian Lingkungan Hidup

Siak | Kamis, 18 Agustus 2022 - 09:10 WIB

Bersama Pramuka Kawal Pelestarian Lingkungan Hidup
Bupati Siak Alfedri foto bersama dengan delegasi dan pendamping. (INFOKOM SIAK)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Program Siak Hijau mendapat respon positif secara nasional. Hal itu pula yang membawa Bupati Siak Alfedri menjadi pembicara pada Jambore Nasional di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Senin (15/8) lalu.

Pada rangkaian Hari Pramuka Nasional Ke-61, Bupati Siak Alfedri jadi narasumber membahas Peran Anggota Gerakan Pramuka dalam Pelestarian Lingkungan Hidup, di panggung kegiatan Sustainable Global Development Village (SGDV) yang dipusatkan di satu titik.


Hadir unsur Kwarnas GP Kak Irawan Laliasa, Praktisi Permakultur Pemilik dan Pengelola Bumi Macaka Irman Sudiana,  Moderator Widya Sukma, dan lainnya termasuk Plt Kadisdik dan Kebudayaan Siak Mahadar.

Bupati Siak Alfedri mengajak bersama gerakan pramuka menjadi ujung tombak dalam pelestarian lingkungan hidup, dan hal itu sejalan dengan Program Siak Hijau. Jambore Nasional ke-61 dibuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso dihadiri para pejabat negara, para gubernur dan kepala daerah se-Indonesia.

Kabupaten Siak Pada Jamnas di Cibubur ini membawa peserta sebanyak 16 orang yang terdiri dari 8 laki-laki dan 8 perempuan yang masing-mmasing didampingi 1 Kuartir Maker dan 1 unsur pimpinan yaitu Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak.

"Kabupaten Hijau mendorong prinsip-prinsip kelestarian dan berkelanjutan dalam pembangunan. Pemanfaatan sumber daya alam, diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," jelas Alfedri.

Program Siak Hijau mengarahkan sumber daya alam dikelola bagi kepentingan masyarakat, meningkatkan perekonomian dan pendapatan asli daerah (PAD). Dengan Siak Hijau, pola pemanfaatan sumber daya alam daerah dilakukan melalui kegiatan konservasi, hilirisasi dan intensifikasi.

"Gerakan Pramuka kami terus berinovasi bersama Gugus Depan (Gudep) serta mengajak 21 non govermmental organization (NGO) bagaimana mengola sampah menjadi baik, pelestarian lingkungan, air bersih dan hidup sehat," jelasnya.

Tidak hanya itu, juga ikut andil dalam mengurangi pemanasan global dengan merumuskan kebijakan-kebijakan melalui iplementasi menuju Kabupaten Siak sebagai Kabupaten Hijau. Kebijakan tersebut tidaklanjut dari peraturan Bupati Siak Nomor 22/2018, tentang Siak Kabupaten Hijau.

Narasi: Monang









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook