SIAK (RIAUPOS.CO) - Wakil Bupati Siak Husni Merza mengatakan, saat ini pemkab fokus dalam menangani stunting. Beberapa pekan lalu, telah dilakukan rembuk stunting tingkat Kabupaten Siak.
Hal itu dikatakan Wabup Husni, ketika Safari Ramadan di Masjid Al-Munawwarah, Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, akhir pekan lalu.
Pada momen itu, Wabup Husni minta didoakan agar tetap amanah dalam menjalani tugas untuk kepentingan masyarakat, agar setiap hari pelayanan pemerintah semakin baik.
Bicara stunting tentu bicara kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak atau tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
"Penyebab stunting salah satunya, kurangnya kesadaran asupan nutrisi atau gizi yang seimbang kepada ibu dan anak di 1.000 hari kehamilan," ucap Wabup Husni.
Menurut Wabup Husni, perlu peran semua pihak dalam memberikan pemahaman bagi warga, bagaimana pentingnya memberikan asupan gizi kepada ibu hamil dan anak.
"Stunting ini tidak hanya terjadi pada keluarga miskin, tapi juga dijumpai pada keluarga berada," jelas Wabup Husni.
Diungkapkan Wabup Husni, terkait ada anak orang berada stunting saat kegiatan Bupati Bekerja dan Ngantar Sehari di Kampung (Bujang Kampung) di salah satu kecamatan. Fakta itu yang disampaikan Wahup Husni untuk menjadi pembelajaran semua pihak.
Tidak hanya perihal stunting, Wabup Husni juga menyampaikan, saat ini pemerintah sedang menyiapkan skema untuk membantu usaha mikro kecil menengah.(mng)