JANGAN LEWATKAN SEDETIK PUN TANPA ZIKIR DAN DOA DI ARAFAH

107 Jemaah Calon Haji Siak Dilepas Wabup Husni Merza

Siak | Kamis, 23 Juni 2022 - 09:47 WIB

107 Jemaah Calon Haji Siak Dilepas Wabup Husni Merza
Jemaah calon haji menyempatkan diri foto bersama sebelum berangkat dari Asrama Haji Siak pada Kamis (23/6/2022). (MONANG LUBIS/RIAU POS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO) – Wakil Bupati (Wabup) Siak Husni Merza melepas 107 jemaah calon haji (JCH) dari Asrama Haji Siak menuju Asrama Haji Antara Pekanbaru, Kamis (23/6/2022) sekitar pukul 08.00 WIB.

Dikatakan Wabup Husni, berhaji merupakan perjalanan luar biasa dan yang berangkat merupakan orang-orang pilihan. Lakukan persiapan dengan matang, karena ibadah ini perlu persiapan fisik, kecakapan, dan terutama ilmu. Pelajari dan pahami rukun dan wajibnya setiap tempat, di Madinah maupun di Makkah. Sehingga dalam menjalankan ibadah dapat benar benar khusyuk.


“Haji itu Arafah, pada 9 Zulhijjah. Jangan sampai pada saat itu safari wukuf atau wukufnya di ambulans,” ucap Wabup Husni mengingatkan.

Persiapkan diri untuk Arafah, sebab Arafah itu puncaknya haji.

Di sana bersatunya tempat yang makbul. Usahakan sedetik pun tak terlewat, tanpa zikir dan doa.

Sambil berzikir dan berdoa, ingat bagaimana hubungan dengan manusia dan dengan Allah selama ini. Hubungan dengan Allah, tentu ingat bagaimana kesempurnaan salat, puasa, bacaan Alquran dan lainnya.

Sementara hubungan dengan manusia, bagaimana sikap dan tanggung jawab istri, anak, orang tua dan keluarga dekat, teman dan tetangga.

“Mohon ampunan. Arafah momentum memperbaiki diri ke depan, baik hubungan dengan Allah maupun dengan manusia,” ucap Wabup Husni.

Lalu bagaimana tawaf pada 10 Zulhijah saat Iduladha, melakukan sai dan tahalul. Ketika tawaf dan sai ada tujuh kali putaran. Putaran pertama, berdoa untuk kedua orangtua. Kedua, berdoa untuk diri berharap lebih baik lagi. Ketiga, berdoa untuk anak dan pasangan.

Keempat, doakan adik beradik yang mungkin belum taat, kakek, nenek, paman, dan keluarga besar terdekat,” jelas Wabup Husni.

Kelima, doakan orang yang pernah berjasa dalam hidup, serta titipan doa dari kawan kawan dan orang orang terdekat.

Keenam, doakan profesi yang sedang dijalani, siapa pun dan menjadi apa pun saat ini. Mudah-mudahan diberikan keberkahan dan menjadi lebih baik.

Ketujuh, doakan negeri dan pemimpin negeri, doakan negeri Siak dan doakan kami agar kami menjadi pemimpin yang baik, supaya kami amanah mewujudkan apa yang menjadi keinginan masyarakat dan apa yang menjadi janji-janji kami,” ucap Wabup Husni.

Doakan juga provinsi, negeri ini, dan seluruh negara negara Islam dan penduduknya, agar dijauhkan dari konflik dan marabahaya.

Sementara sai adalah perlambang perjuangan seorang ibu dalam menafkahi anaknya. Hajar berlari dari safa dan marwah, demikian usaha seorang ibu mencari nafkah untuk anaknya.  Jika bisa disempurnakan dan dikembangkan, in sya Allah ibadah menjadi sempurna dan menjadi mabrur dan sai yang maskuroh.

“Semoga tidak ada kendala apa pun. Jika ada waktu istirahat maka istirahatlah. Perbanyak salat dan zikir. Laksanakan rukun haji sesempurna mungkin,” jelas Wabup Husni.

Dalam kesempatan itu, Wabup Husni memasangkan kacu berwarna biru secara simbolis. Kacu bertuliskan jemaah haji Kabupaten Siak dengan dengan lambang Kabupaten Siak.

Hadir istri Bupati Siak Rasidah Alfedri, Sekda Arfan Usman, istri Wabup Ananda Laila Putri Husni Merza, Asisten I Fauzi Asni, Asisten III Jamaluddin, Kadiskes dr Tonny Chandra, Kabag Kesra Rozy Chandra, dan perwakilan dari Kemenag dan lainnya.

Sementara Asisten I Fauzi Azni, sebagai ketua panitia, memberikan laporan kegiatan pelepasan 107 JCH,  52 laki laki dan 55 perempuan. JCH terdiri dari dua rombongan dan sembilan regu. JCH termuda 36 tahun, dan tertua 65 tahun.

“Seluruh JCH sehat dan telah dilakukan PCR hasilnya negatif dari Covid-19,” ungkap Fauzi Asni.

JCH Siak masuk kloter sembilan Embarkasi Batam, akan bergabung dengan JCH dari beberapa kabupaten/kota lainnya. JCH akan berangkat ke Batam pada Jumat (24/6/2022) dini hari WIB.

Laporan: Monang Lubis (Siak)

Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook