Warga Temukan Jejak Harimau

Siak | Rabu, 18 Januari 2023 - 09:24 WIB

Warga Temukan Jejak Harimau
Kabid Damkar BPBD Siak Irwan Priatna berbincang dengan Wak Awi di lokasi ditemukannya jejak harimau, Selasa (17/1/2023). (MONANG LUBIS/RIAU POS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Pagi itu, Annarwi yang akrab disapa Wak Awi (60), warga RT 06 Suak Lanjut, Kabupaten Siak, atau sekitar 2 kilometer dari Polsek, membuang pelepah dari pohon kelapa ke belakang rumahnya yang hanya beberapa meter dari Sungai Jantan atau Sungai Siak.

Wak Awi warga asli pesisir Sungai Jantan, semasa mudanya bekerja sebagai pemburu, mengaku kaget mendapati ada jejak kaki harimau di tanah yang lembab dan basah.


Disebutkan Wak Awi, temuannya itu langsung diinformasikannya kepada warga, agar sama-sama menyaksikan jejak binatang buas yang dilindungi itu.

''Sejauh pengalaman saya, saya memastikan ini memang jejak harimau,'' tegas Wak Awi.

Tapi Wak Awi mengaku bingung dari mana datangnya harimau itu, sebab dari arah datang jejak merupakan pagar seng, sementara di sebelahnya sungai, lalu di depannya rumah warga.

''Bisa saja harimau berenang dari seberang sungai atau dari Kampung Paluh,'' katanya.

Wak Awi mengaku heran, bagaimana harimau bisa sampai di sana, sebab seperti tak masuk akal. Disebutkannya, tapi itulah realitanya.

Diceritakan Wak Awi, malamnya memang anjing -anjing yang ada di kampung  ribut, tapi karena hujan, warga tidak ambil peduli.

Pagi harinya, ketika membuang pelepah kelapa, di belakang rumahnya atau di tepi sungai, Wak Awi menemukan jejak harimau.

Atas kejadian ini, warga bersama perangkat desa sudah melakukan rapat, hasilnya mengingatkan warga agar lebih berhati-hati. Jangan keluar rumah saat Magrib atau subuh, sebab saat itulah hewan buas pemangsa itu ke luar.

''Kepada orang tua kami ingatkan agar menjaga putra putrinya agar bermain tidak jauh dari rumah,'' sebutnya.

Sementara Kabid Damkar BPBD Siak Irwan Priatna sudah turun bersama timnya. Timnya juga sudah berkoordinasi dengan warga, mengajak untuk waspada dan lebih berhati-hati, terutama Magrib dan subuh.

''Dari jejaknya kami lihat memang harimau, tapi apakah itu harimau dahan atau jenis lainnya belum bisa kami pastikan,'' kata Irwan Priatna.

Karena meninggalkan jejak, tentu semua pihak patut waspada. Dan tim yang diturunkan disebutkan Irwan Priatna, tetap memantau sekecil apapun perkembangan dan informasi yang di dapat.

''Kami tidak ingin ada korban, jika ada yang melihat, silakan segera melaporkan kepada kami,'' katanya.

Belum Pasti Jejak Harimau
Kepala BBKSDA Riau, Genman S Hasibuan melalui Plt Kepala Bidang KSDA Wilayah II Hartono mengatakan, atas laporan temuan yang diduga jejak harimau tersebut, pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi sejak Senin (16/1).

BBKSDA Riau, menurutnya menurunkan Tim Resort Siak yang kemudian berkoordinasi dengan penghulu setempat untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut. 

Tim bersama penghulu kampung, Kanit Intel Polsek Siak, Bhabinkamtibmas Kampung Suak Lanjut dan masyarakat sekitar lalu memeriksa jejak tersebut. Dari hasil observasi, jejak yang ditemukan berukuran panjang 13 Cm dan lebar 11 Cm.

''Kita sudah turunkan tim ke lokasi penemuan yang diduga jejak harimau dan sudah melakukan observasi. Itu baru indikasi seperti jejak harimau. Namun belum bisa dipastikan,'' ungkapnya,  Selasa (17/1).

Jejak tersebut belum pasti jejak harimau. Apalagi, menurut Hartono, jika melihat kondisi lokasi yang jauh dari kawasan hutan. Selain itu, posisi penemuan berada di pinggiran sungai Siak dengan kondisi lahan semak belukar dekat dengan permukiman padat penduduk.

''Memang belum bisa dipastikan apakah itu jejak harimau atau bukan, namun  kita tetap mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati, waspada saat beraktivitas di malam hari, khususnya di lokasi tepian Sungai Siak,'' ungkapnya.

BBKSDA Riau juga meminta kepada penghulu agar segera berkoordinasi bila ada masyarakat yang menemukan jejak terbaru. Terutama apabila ada perjumpaan secara visual dengan hewan pemilik jejak tersebut.(mng/end)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook