SIAK (RIAUPOS.CO) - Polres Siak menyiapkan seluruh kekuatan siaga bencana banjir dan karhutla bersama TNI, pemkab, pihak terkait, perusahaan dan masyarakat. Kolaborasi yang dilakukan untuk Siak bebas bencana di awali dengan apel gelar pasukan, serta rapat rapat khusus membahas tenis serta melakukan simulasi pencegahan.
Demikian dikatakan Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja. Lebih jauh disebutkannya, seluruh Polsek dan Bhabinkamtibmas terus membangun komunikasi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan.
"Kabupaten Siak memiliki 14 kecamatan di 122 kampung, 1 kampung bersiapan dan 9 kelurahan, koordinasi sangat kami perlukan untuk menyatukan langkah dalam mencegah terjadinya bencana," terang Kapolres Ronald.
Untuk mencegah bencana banjir, pembersihan parit dan anak sungai menjadi atensi, sementara untuk mencegah karhutla peringatan tidak membakar ketika membuka lahan dan membersihkan kebun terus dikampanyekan.
Dalam hal ini, seluruh personel Polres Siak menjadi ujung tombak, termasuk Bhabinkamtibmas. "Tentu saja kerja dengan tulus dan ikhlas menjadi modal dasar bagi kami untuk senantiasa hadir menjadi bagian dari hari hari masyarakat," kata Kapolres Ronald. Prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan (Presisi) tentu terus diperjuangkan dalam setiap gerak dan langkah, sehingga kepercayaan masyarakat benar benar melekat.
Sementara sebelumnya Kepala BPBD Kabupaten Siak Kaharuddin, menerangkan sejumlah kampung rawan bencana karhutla dan banjir. Ada 71 kampung yang rawan karhutla dan 70 kampung rawan banjir.(mng)