Usai Diresmikan, Skywalk Mempura Ditutup Sementara

Siak | Jumat, 17 Maret 2023 - 11:37 WIB

Usai Diresmikan, Skywalk Mempura Ditutup Sementara
Bupati Siak Alfedri dan Wabup Husni Merza usai meresmikan Skywalk Tengku Buwang Asmara Mempura pada Kamis (16/2/2023). (DINASKOMINFO RIAUPOS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Euforia masyarakat untuk mengunjungi objek wisata baru Skywalk Tengku Buwang Asmara Mempura terus berlanjut, namun untuk 36 hari ke depan harus bersabar, karena akan ditutup sementara karena akan ada pekerjaan lanjutan. Demikian dikatakan Kepala Bidang Bina Marga Arief Adhytia ST MT. Disebutkannya, skywalk mulai ditutup pada Jumat (17/3) sampai Jumat (21/4) mendatang.

Informasi ini diberikan agar masyarakat yang hendak melihat skywalk dengan lintasan kacanya, tahu lebih awal, sehingga tidak kecewa, sebab masih banyak objek wisata lainnya di Kota Siak yang dapat dikunjungi, mulai dari Istana Asserayah Alhasyimiah, Tangsi Belanda dan lainnya.


"Saya mengharapkan dukungan kerja sama semua pihak, sehingga semua berjalan dengan baik dan lancar," ucapnya. Sementara sebelumnya, skywalk diresmikan Bupati Siak Alfedri bersama Wabup Husni Merza dan Kadis PU Tarukim Irving Kahar pada Kamis bulan lalu.

Skywalk diberi nama Sultan Tengku Buwang Asmara, disebutkan Alfedri saat peresmian, karena permintaan tokoh masyarakat dan para orangtua, karena mereka menilai Tengku Buwang Asmara memiliki hubungan emosional dengan masyarakat Mempura, dan makamnya juga berada di Kecamatan Mempura.

Tengku Buwang Asmara merupakan Sultan Siak II di Kerajaan Siak Sri Indrapura, saat ini diusulkan Pemerintah Kabupaten Siak, menjadi pahlawan nasional. Hal itu dilakukan, karena Tengku Buwang Asmara dinilai berjasa mengusir para penjajah di masa kerajaan Siak Sri Indrapura.

"Kami membangun skywalk di Mempura, sebagai bentuk mewujudkan kota kembar antara Siak dan Mempura," terang Alfedri.

Dengan pembangunan skywalk ke depan kemajuan Siak dan Mempura yang berhadap-hadapan, hanya terpisahkan Sungai Siak, diharapkan dapat sama sama berkembang dan maju.(mng)

Laporan MONANG LUBIS, Siak









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook