SIAK (RIAUPOS.CO) - Kolaborasi Pemkab Siak dengan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Siak direalisasikan dalam kerja sama membantu 1.538 anak stunting.
Setiap anak akan mendapatkan asupan gizi setiap bulannya sebesar Rp1.350.000. Bantuan itu akan dilakukan sampai tiga bulan.
Demikian dikatakan Bupati Siak Alfedri dalam rapat forkopimda dan penandatanganan kerja sama dengan perusahaan pada Kamis (16/2) di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan, Lt 2 Kantor Bupati. Bersamanya ada Sekda Arfan Usman, dihadiri kepala OPD, para camat, dan pimpinan perusahaan.
Penandatangan kerja sama tidak hanya seputar penanggulangan stunting tapi juga antisipasi banjir dan karhutla. ''Ada 53 perusahaan yang kami minta membantu 1.538 anak stunting untuk tiga bulan dan dapat berlanjut enam bulan,'' terang Bupati.
Sejauh ini, sebenarnya sudah ada perusahaan yang konsen dalam penanganan anakanak stunting ini, namun belum menyeluruh.
''Pada momen ini, kami ingin kita semua berkolaborasi dan stunting dapat turun signifikan mengingat pada 2022 lalu, Kabupaten Siak mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Riau dalam dua kategori,'' terang Bupati Alfedri.
Bupati Alfedri juga menjelaskan dalam hal penanganan stunting ini, dilakukan berkoordinasi dengan puskesmas kecamatan, sebab nanti Dinas Kesehatan yang akan mendata.
Setiap perusahaan berbeda-beda jumlah anak yang dibantu. Disesuaikan dengan jumlah anak stunting di wilayah operasional perusahaan.
Ketua TP-PKK Rasidah Alfedri sebagai Bunda Anak Stunting dan Tim Penanganan Pencegahan Stunting akan mengawal hal ini. ''Bantu stunting ini, agar anak Siak sehat, Kadiskes tolong buat rekap tanda terima,'' kata Bupati Alfedri.
Plt Kadiskes Budi Yuwono mengatakan, silakan menyerahkan bantuan dalam bentuk barang ke puskesmas. Puskesmas akan melakukan rekap dan penandatangan serah terima.
Dari 1.538 anak stunting, perusahaan dapat memberikan makan tambahan berupa bahan makanan telur ayam, susu, biskuit ekstrak ikan gabus dan vitamin.(zed)
Laporan Monang Lubis, Siak