Di bawah Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL) Siak, sebenarnya sudah ada jembatan mini berlantai kaca, tapi panjangnya hanya sekitar 5 meter. Sementara di skywalk tahap 1 yang ada di Kampung Adat Kampung Tengah, Kecamatan Mempura, lantai kaca pada skywalk sepanjang 50 meter.
SIAK (RIAUPOS.CO) - Pengerjaan skywalk masih berlangsung. Masih ada beberapa bagian yang masih belum selesai, di antaranya bagian tangga naik maupun turun.
Tangga naik berada di sekitar Makam Datuk Empat Suku, sedangkan tangga turun berada di samping Taman Toga, atau sebaliknya.
Artinya selain menikmati keindahan Kota Siak yang ada di seberang, dan tampak indah karena terlihat jelas Turap Singapura, Lapangan Siak Bermadah dan Istana Asserayah Alhasyimiah, tampak juga Masjid Sultan Syahabuddin, berikut makam sultan dan Pelabuhan Lasdap.
Artinya luas pandangan ketika berdiri di atas skywalk yang tentunya akan menjadi spot foto bagi siapa saja yang berkunjung.
Demikian dikatakan Bupati Siak Alfedri. Disebutkan Bupati Alfedri pada akhir pekan lalu, skywalk itu akan segera diresmikan bersama beberapa bangunan lainnya.
''Skywalk tahap pertama ini kan proses finishing, setelah itu akan kami resmikan,'' ucap bupati.
Setelah diresmikan, tentu akan dibuka untuk umum, Pantauan di lokasi, ada satu kaca pada lantai skywalk yang belum dipasang. Pada titik itu, diberi tanda agar tidak terjatuh ke Sungai Jantan.
Lantai kaca sepanjang 50 meter itu begitu bening, sehingga terlihat air sungai mengalir di bawahnya. Hal itu pula yang menjadi penyebab, memijak lantai kaca dengan tebal dua senti, kaki mengigil, takut kaca pecah.
Padahal ketika melihat lebih dekat pada ujung lantai yang kacanya belum tersambung, ternyata kaca satu centi dilapis dua, sehingga menjadi dua centi.
Arif Kurniawan honorer di Pemkab Siak mengaku sempat menggigil ketika pertama kali memijak lantai kaca. Namun, setelah hilir mudik, dan yakin kaca tidak pecah, menurutnya sudah biasa saja.
''Tapi saya tidak berani melihat sampai ke bawah, saya berjalan hanya menatap ke depan,'' terang Arif.
Memang menyenangkan di atas skywalk sepanjang sekitar 200-300 meter itu. Terlebih dindingnya terbuat dari besi berbentuk jaring dibuat tinggi, sehingga lebih aman bagi anak anak.
Menurut Kadis Pariwisata Siak Tekad Perbatas Setia Dewa, skywalk akan dibangun tiga tahap.
''Iya itu baru tahap pertama, masih ada dua tahap lagi,'' ucap Kadis Tekad Perbatas.
Salah seorang pekerja, Robi, menyebutkan, tahap pertama di Kampung Adat Kampung Tengah, tahap kedua antara Kampung Adat Kampung Tengah dengan Kampung Benteng Hulu, tahap ketiga Kampung Benteng Hulu tepatnya di Tangsi Belanda yang menjadi destinasi wisata unggulan di Kecamatan Mempura selain makam Datuk Empat Suku dan Tengku Buwang Asmara yang sedang diperjuangkan menjadi pahlawan nasional.
Sementara sebelumnya Kadis PU Tarukim, Irving Kahar mengatakan ingin menjadikan Kecamatan Siak dan Kecamatan Mempura yang berhadap-hadapan sebagai kota kembar.(gem)
Laporan MONANG LUBIS, Siak