SIAK (RIAUPOS.CO) - Berkuda dan memanah merupakan olahraga syariah. Dan kedua olahraga itu nantinya akan disatukan lewat destinasi wisata berkuda.
Demikian kata Bupati Siak Alfedri usai memberikan materi tentang pencegahan narkoba di SMAN 1 Siak. Dijelaskan Bupati, pihaknya sedang membangun kandang kuda di Jalan Sapta Taruna atau Jalan Tengku Buwang Asmara, samping Ponpes Darul Hadits Sultan Yahya.
“Kudanya sudah ada, sebanyak enam ekor,” ungkap Bupati Alfedri.
Selain mendukung Kabupaten Siak sebagai kota tujuan wisata, berkuda nantinya akan menambah khazanah permainan. Sabtu dan Ahad warga dapat menikmati berkuda di sekitaran bawah Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah.
“Ke depan diharapkan akan menarik minat wisatawan untuk berkuda,” jelas Bupati Alfedri.
Keberadaan kuda-kuda ini nantinya untuk berlatih para atlet berkuda. Mengingat saat ini, disebutkan Bupati, dia sebagai Ketua Umum Pengurus Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Siak.
“Kami ingin ambil bagian pada PON di Aceh dan Medan, dan pulang membawa medali dari berkuda,” sebut Bupati Alfedri.
Kandang kuda juga dapat dijadikan wisata edukasi bagi pelajar di Kabupaten Siak. Dengan berkunjung ke kandang kuda, akan diketahui jenis kuda dan pakannya, serta bagaimana merawatnya.(ifr)
