SIAK (RIAUPOS.CO) - Bupati Siak H Alfedri MSi mengajak semua elemen termasuk siswa, berkolaborasi, secara terpadu mengatakan tidak pada narkoba.
Sebab, seluruh kampung sudah ada narkoba, bahkan di kampung terjauh dan terluar seperti Teluk Lanus. Mencegahnya selain berkolaborasi dan mengatakan tidak secara terpadu, juga mengampanyekan program Bersih dari Narkoba (Bersinar).
Program ini menurut Bupati Alfedri direalisasikan di setiap kampung. Semua saling mengawasi dan mengingatkan. Tidak hanya perangkat kampung tapi juga para orang tua dan anak-anaknya.
“Kita bersama memerangi narkoba. Dan setiap orang berkomitmen mengatakan tidak pada narkoba,” kata Bupati lagi.
Sejak 2019, sudah diupayakan agar ada BNNK di Kabupaten Siak. Koordinasi sudah dilakukan dengan kementerian terkait. Dan Siak, Inhil dan Dumai diharapkan segera memiliki BNNK.
Saat ini, untuk sosialisasi dan penguatan ada di Kesbangpol. Bupati Alfedri sangat ingin Siak memiliki BNNK, sehingga pencegahan pemberangkatan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN) dapat tercapai.
Dalam sosialisasi P4GN di SMAN 1 Siak, Bupati Alfedri bersama Kadiskes Tonny Chandra, Windu, Kasat Narkoba AKP Sihol, serta Kepala Kesbangpol Syamsurizal, mengajak siswa menjadi ujung tombak dalam mengkampanyekan P4GN.
“Kami meminta para siswa ikut membantu mengkampanyekan bahaya narkoba terhadap masa depan,” kata Bupati Alfedri.
Silakan ajak teman sepergaulan, di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal, serta orang tua di rumah untuk mengatakan tidak pada narkoba.
“Hidup sehat dalam menggapai masa depan jauh lebih baik,” sebut Bupati Alfedri.(ifr)