BUPATI Siak Alfedri mengingatkan OPD terkait untuk terus memantau harga dan ketersediaan pasokan sembako. Hal itu dilakukan agar inflasi dapat terkendali dan perputaran uang lancar, ekonomi membaik.
Rapat cegah inflasi yang dilakukan setiap pekan dilakukan, diharapkan berdampak baik bagi perekonomian masyarakat Kabupaten Siak. Sejauh ini, disebutkan Bupati Alfedri pasokan pangan berjalan lancar, hal itu ditunjang dengan Kabupaten Siak memiliki lumbung padi, dan beberapa komoditas diproduksi sendiri. Artinya tidak terlalu tergantung dengan pasokan dari luar daerah.
“Meski demikian, kami membutuhkan pihak luar dalam menjaga stabilitas harga, dan itu tentunya dilihat dari pasokan,” kata Bupati Alfedri. Pasokan sampai sejauh ini masih cukup, terutama sembako. Dan hal yang mengirinya, di antaranya BBM dan gas juga masih tersedia, pasokan lancar serta mencukupi.
“Harga harga di pasaran juga masih relatif stabil,” ungkap Alfedri.
Disebutkan Alfedri, pihaknya punya tim sendiri untuk memastikan pasokan cukup dan harga tetap stabil, semua itu dilakukan untuk masyarakat.
Pantauan di lapangan, harga bahan pokok relatif stabil dan terjangkau, tidak ada lonjakan harga di pasaran. Baik itu di Pasar Belantik Raya, Pasar Induk Bungaraya maupun beberapa pasar tradisional yang disebut dengan pasar kaget. Sejumlah pedagang, mengakui fluktuasi harga hal yang biasa menjelang hari-hari besar, hanya saja kenaikannya tidak signifikan.
Seperti Retta, dia menjual sayur mayur termasuk cabai dan bawang, menurutnya harga relatif stabil. Iduladha tidak seperti Idulfitri, selagi pasokan ada, harga akan tetap baik.(ifr)