SIAK

Peningkatan Populasi Produksi Ternak Melalui Program Sikomandan

Siak | Sabtu, 15 Januari 2022 - 10:21 WIB

Peningkatan Populasi Produksi Ternak Melalui Program Sikomandan
Bupati Siak Alfedri foto bersama usai membuka pelatihan kesehatan dan pembuatan pakan ternak berupa konsentrat dan silase bagi peternak kambing dan sapi yang ada, di Gedung Mahratu Siak, Kamis (13/1/2022). (MONANG LUBIS/RIAUPOS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak menggelar pelatihan kesehatan dan pembuatan pakan ternak berupa konsentrat dan silase bagi peternak kambing dan sapi yang ada di Kabupaten Siak. Pelatihan ini merupakan program Baznas Kabupaten Siak yang didukung penuh oleh Baznas RI, berlangsung di Gedung Mahratu Siak, Kamis (13/1) siang.

Pelatihan dihadiri Ketua Baznas Kabupaten Siak, Wakil Ketua I dan II Baznas Siak, Ketua Lembaga Peternakan Mustahik Baznas Pusat, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Siak, Camat Siak serta puluhan peserta pelatihan.


Bupati Siak Alfedri mengucapkan terima kasih kepada Baznas atas diselenggarakannya pelatihan ini. Dengan diselengarakan pelatihan ini, mampu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) para peternak di Kabupaten Siak.

"Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas Siak atas penyelenggaraan pelatihan ini. Kegiatan ini, sebagai upaya untuk peningkatan kapasitas dan sumber daya peternak di Kabupaten Siak," katanya. Pelatihan tidak hanya untuk mustahik tetapi juga untuk kepentingan umum.

Bupati juga mengatakan, Pemkab Siak juga berupaya mempercepat peningkatan populasi dan produksi ternak. Melalui Program Sapi Kerbau Komoditi Andalan Negeri (Sikomandan) hasilnya sangat menggembirakan. "Kami melalui Dinas Perikanan dan Peternakan, melakukan percepatan peningkatan populasi produksi ternak melalui program Sikomandan," katanya.

Program ini, merupakan kalaborasi antara Pemkab Siak dengan pemerintah provinsi dan pusat. Program ini menghasilkan kelahiran pedet lebih dari 2.000 ekor setiap tahun. Dengan demikian populasi sapi di Kabupaten Siak mengalami peningkatan dari 11.791 ekor pada 2011 menjadi 26.085 ekor pada 2021.

Artinya Program Sikomandan mampu menaikkan populasi ternak Kabupaten Siak sebesar 144 persen," kata bupati.

Alfedri juga mengajak masyarakat memberikan dukungan dan harmonisasi dengan Baznas dan Pemerintah Kabupaten Siak sebagai motivasi untuk lebih memajukan pembangunan khususnya subsektor peternakan dan sektor lainnya. "Kami minta pelatihan ini dijadikan pemacu semangat mengembangkan potensi menuju kemandirian pangan," kata bupati.

Ketua Baznas Siak H Abdul Rasyid Suharto menyampaikan kegiatan ini, merupakan sinergitas antara Baznas Kabupaten Siak dengan Baznas Pusat dalam meningkatan pengetahuan kepada peternak yang ada di Siak, perihal kesehatan dan pembuatan pakan ternak. "Kabupaten Siak memiliki potensi melahirkan peternak unggul, karena di sini masih banyak tersedia bahan pakan ternak yang bisa diolah," terangnya.

Pelatihan ini meningkatkan potensi peternak binaan Baznas di sentral Baznas, maupun peternak muzakki mandiri, serta meningkatkan populasi peternakan yang tidak ada di Kabupaten Siak.  “Pada kesempatan ini kami mengundang dokter-dokter hewan mitra dari Baznas yang bertugas membimbing para peternak menangani kesehatan ternaknya, sehingga hewan-hewan yang kami pelihara berkembang dengan baik dan sehat," terangnya.

Peserta pelatihan  berjumlah 70 orang. 56 di antarannya merupakan peternak dari mustahik binaan Baznas Siak. Sementara sisianya peternak dari kecamatan.(ade)

Laporan Monang Lubis, Siak

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook