SIAK (RIAUPOS.CO) -- Bupati Siak Alfedri MSi menyambut kedatangan Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI Ari Toegarisman, Selasa (12/11).
Kedatangan Jampidsus didampingi Kajati Riau Uung Abdul Syakur, Asdatun Kejati Riau dan Asintel Kejati Riau. Mereka sempat mengunjungi Istana Asserayah El Hasyimiah. Dalam kunjungan itu, Ari Toegarisman tampak mengagumi peninggalan sejarah Kerajaan Melayu Siak yang masih berdiri kokoh.
"Semuanya masih terlihat utuh dan begitu maju bangunan nya. Jauh lebih maju dari sejarah yang ada disini," katanya.
Kehadiran Ari Toegarisman beserta rombongan ke Siak merupakan rangkaian kegiatan kunjungan kerja di Pekanbaru. Sebelum sampai ke Pekanbaru, dirinya sempat membaca tentang sejarah kerajaan Siak, sehingga menjadi penasaran dan ingin mengunjungi Kerajaan Siak.
"Ternyata berbeda dari pemikiran saya yang pertama membaca. Jauh luar biasa, lebih indah kerajaan Siak. Ini yang membuat saya kagum," ungkapnya.
Selain itu, Ari Toegarisman juga berkesempatan untuk melihat benda-benda peninggalan Sultan Siak yang ada di dalam istana. Seperti cermin permaisuri, alat musik komet, meriam, peti besi, maupun benda peninggalan lainnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Siak Alfedri turut mengucapkan selamat datang kepada rombongan Jampidsus. Alfedri menjelaskan tentang Kerajaan Siak pada masa dahulu, serta kejayaan dalam membantu kemerdekaan RI.
"Sebelumnya kawasan ini merupakan bagian dari Kesultanan Siak Sri Indrapura di awal kemerdekaan Indonesia. Sultan Syarif Kasim II yang juga merupakan sultan terakhir menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia dengan menyerahkan harta kekayaan Kerajaan Siak," terang Alfedri.(adv)