Harimau Berkeliaran di Kampung Teluk Lanus

Siak | Jumat, 14 Oktober 2022 - 10:19 WIB

Harimau Berkeliaran di Kampung Teluk Lanus
HARIMAU BERKELIARAN (RPG)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Hampir setiap malam harimau berkeliaran di sekitar Kampung Teluk Lanus. Hal itu terlihat dari jejaknya. Bahkan sampai Rabu (12/10) sekitar pukul 20.00 WIB, harimau masih berkeliaran dan memangsa anjing.

Dilihat dari jejaknya, jumlahnya tidak satu, sebab ada yang kecil dan besar. Atas situasi ini, warga Teluk Lanus semakin resah dan hampir-hampir sudah kehilangan harapan. 


Belum ada kebijakan pemerintah dalam mencarikan solusi konkret, atas berkeliarannya harimau itu.

Demikian dikatakan Kaur Pemerintahan Kampung Teluk Lanus, Kenang.

Menurut Kenang, pihaknya tak hanya melapor ke petugas BBKSDA yang ada di Siak, tapi juga ke- BBKSDA provinsi.

Bahkan salah seorang petugasnya mengaku sudah malu ke Teluk Lanus, karena datang hanya membawa kamera pengintai (trap).

"Petugas itu sendiri cerita kepada saya, biarlah saya tidak ke Teluk Lanus, jika hanya membawa kamera,” ucap Kenang,  Kamis (13/10).

Demikian juga dengan petugas dari provinsi, Kenang mengatakan sudah melaporkan, namun belum ada solusi konkret.

Sementara harimau hampir setiap malam berkeliaran di sekitar kampung. Warga awalnya resah dan tidak tenang, terlebih harimau memangsa hewan ternak, termasuk anjing penjaga. Namun, semakin ke sini warga tak bisa harus sembunyi terus di rumah, tidak ke kebun, tidak berani ke semak sekitar rumah, sebab perut harus diisi, anak harus sekolah. 

"Kami harus tetap mencari nafkah untuk bertahan hidup,” katanya.

Meski terus saling mengingatkan untuk selalu waspada, tapi bertahan dalam situasi seperti ini, benar benar tidak tenang. "Kami memerlukan solusi atas dilema ini,” ucapnya lagi.

Dikatakan Kenang, bagaimana harimau bisa dipindahkan. Sebab warga tidak bisa hidup berdampingan dengan hewan buas.  "Kami tidak ingin ada korban, makanya kami berharap ada solusi,” sebutnya.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau belum memberikan tanggapan soal temuan jejak harimau di landscape habitat harimau sumatera di Semenanjung Kampar tersebut.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Genman S Hasibuan mempersilahkan wartawan menghubungi humasnya, karena dirinya sedang di Jakarta untuk urusan dinas.

Sementara itu, Humas BBKSDA Riau Dian Indriati ketika dihubungi juga belum bisa menanggapi temuan jejak harimau tersebut.

Dirinya meminta waktu untuk mengonfirmasi kondisi terakhir di lokasi. Hingga tulisan ini diturunkan, belum ada perbaruan informasi dari BBKSDA Riau terkait tindak lanjut temuan tersebut.(end/mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook