SIAK (RIAUPOS.CO) - Biasanya pembukaan dan penutupan MTQ dilakukan oleh pejabat berbeda. Namun kali ini Bupati Siak Alfedri membuka dan menutup kegiatan MTQ, di tengah kesibukannya. Biasanya, kalau bupati membuka, penutupan diwakilkan, demikian sebaliknya. Namun, untuk MTQ IX tingkat Kelurahan Sungai Mempura di Dusun II Tambak Rejo di Masjid Syuhada, Bupati membuka dan juga menutupnya.
MTQ Kelurahan Mempura dianggap spesial karena selain dekat dari Kota Siak, Kelurahan Sungai Mempura ini, memiliki andil dalam melahirkan qari dan qariah yang membanggakan Kabupaten Siak, di samping ada juga qari dan qariah dari Sungai Apit dan beberapa kecamatan lainnya yang memiliki talenta yang membanggakan.
Disebutkan Alfedri, awalnya hanya STQ digelar di kelurahan ini, namun seiring berjalannya waktu, dan bertambahnya peserta, maka ditingkatkan menjadi MTQ, mengingat ada enam yang dilombakan, termasuk hifzil Qur’an dengan 68 peserta
“Tentu hal ini dapat dilakukan karena kekompakan dan kesadaran bersama dalam mensyiarkan Islam,” kata Alfedri.
Selain mendalami kandungan Al-Qur’an melalui seni membaca dan menghafalnya, MTQ juga dapat mengajarkan anak sejak dini tentang agamanya, perihal apa yang dilarang dan apa yang menjadi kewajiban, sehingga ketika berada di lingkungan sehari hari, dapat memilah mana yang baik dan salah.
Sementara Lurah Sungai Mempura Romadella yang akrab disapa Ade Minan didampingi Kasi Tata Pemerintahan Afri Chan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Siak Alfedri dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan MTQ IX yang diikuti 68 peserta dari lima lingkungan atau dusun, Lingkungan 1 bernama Sungai Mempura, Lingkungan 2 Tambak Rejo, Lingkungan 3 Suak Rengas, Lingkungan 4 Tanjung Agung, dan Lingkungan 5 Siak Raya.
Terima kasih tak terhingga juga diucapkan Ade Minan untuk dewan juri, dan perangkat kelurahan yang telah memberikan yang terbaik, sehingga kegiatan yang dibuka dan ditutup Bupati Alfedri ini, berjalan lancar dan sukses. “Kami bukan apa apa tanpa dukungan banyak pihak. Kekompakan yang terjalin kami harapkan dapat terus terjaga,” kata Ade Minan.
Bupati Alfedri juga berpesan awasi generasi muda. Pihaknya akan bentuk forum diskusi dan penyuluhan, memberikan keterampilan, sehingga anak muda siap masuk dunia kerja.(ifr)