PROGRAM DESA CANTIK

BPS-Pemkab Siak Tingkatkan Kualitas Data Statistik Kampung

Siak | Selasa, 13 September 2022 - 12:04 WIB

BPS-Pemkab Siak Tingkatkan Kualitas Data Statistik Kampung
Bupati Siak Alfedri memberikan sambutan dalam program desa cinta statistik (Desa Cantik) di Kantor Bupati Siak, pada Senin (12/9/2022). (DISKOMINFO UNTUK RIAUPOS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Desa cinta statistik (Desa Cantik) merupakan program percepatan penguatan statistik sektoral secara nasional yang dilaksanakan pada tingkat pemerintahan terkecil, sekaligus salah satu implementasi program satu data Indonesia.

Program ini juga bertujuan meningkatkan kualitas data statistik yang dihasilkan melalui peningkatan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat kampung dan komunitas statistik kampung.


Hal tersebut disampaikan Bupati Siak Alfedri di sela-sela acara sosialisasi desa cantik di Kantor Bupati Siak.

"Hari kita mengikuti kegiatan sosialisasi desa cinta statistik (Desa Cantik) yang ditaja Badan Pusat Statistik (BPS)," kata Bupati.

Bagi Pemkab Siak, kegiatan ini penting, apapun yang direncanakan, kalau tidak dengan data yang benar, tentu akan menimbulkan masalah.

"Semestinya dengan data kita menyelesaikan masalah, bukan malah menjadi masalah," kata Alfedri, Senin (12/9) siang.

Melalui Badan Pusat Statistik (BPS) harapnya, ke depan dapat melakukan pembinaan, pendampingan membantu bagaimana memvalidasi data terkait potensi desa, yang disajikan dalam bentuk potensi desa atau kampung.

"Potensi kampung ada, namun kalau diminta betul datanya nanti, kadang belum memenuhi maksud yang kita harapkan," ucap Bupati Alfedri.

Program yang ditaja BPS ini tentu disambut baik dan diharapkan, 15 penghulu yang diundang betul-betul mengikuti sosialisasi ini.

Kegiatan ini juga, bertujuan meningkatkan kapasitas desa dan kelurahan dalam mengidetifikasi kebutuhan data dari setiap potensi yang dimiliki desa dalam mendukung pengentasan kemiskinan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Siak Ari Setiadi Gunawan mengatakan hadirnya program desa cantik tidak membebankan kampung, pihaknya hanya melakukan pendampingan terkait bagaimana kampung dalam menyajikan data secara benar.(ifr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook