Panen Raya, Poktan Subur Jaya Hasilkan Belasan Juta

Siak | Kamis, 12 Desember 2019 - 20:40 WIB

Panen Raya, Poktan Subur Jaya Hasilkan Belasan Juta
PANEN RAYA: Camat Koto Gasib Dicky Sofyan, Kapolsek Koto Gasib Ipda Suryawan, Administratur KTU Achmad Zulkarnain dan pembina petani foto bersama saat panen raya, Kamis (12/12/2019).

SIAK (RIAUPOS.CO) -- Kelompok Tani Subur Jaya, Desa Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib, Kamis  (12/12) panen raya hortikultura di lahan seluas 6 Ha. Diperkirakan, panen cabai dan semangka tersebut mampu menghasilkan uang belasan juta rupiah.

Acara panen raya ini dihadiri Camat Koto Gasib Dicky Sofyan, Kapolsek Koto Gasib Ipda Suryawan, Administratur PT KTU  Ahmad Zulkarnain, Humas KTU Azra dan Penghulu Kampung Desa Pangkalan Pisang,Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Koto Gasib, tokoh masyarakat, pemuda dan lainnya.


Ketua Kelompok Subur Jaya, Yoas Budiman mengatakan, Kelompok Subur Jaya merintis usaha pertanian sejak 2018 didampingan PT KTU dan atas bimbingan Dinas Pertanian Kecamatan Koto Gasib. Untuk tahap awal, pihaknya mengelola lahan seluas 3 Ha dengan ditanami aneka sayuran, cabai dan jagung manis.

“PT KTU memberikan pelatihan dan bantuan bibit serta pupuk untuk mulai bercocok tanam,” ungkapnya.

Ketika disinggung terkait hasil panen, Yoas mengaku, untuk panen kali ini dari cabai saja Rp900 ribu dalam sepekan. Sedangkan untuk semangka sekitar Rp3 juta per bulannya. Kemudian semangka panen kali ini ditargetkan 15 ton dan langsung dibeli sama pembeli dari Pekanbaru.

Yoas Budiman juga sangat bangga belum lama ini bisa mewakili dalam Program Desa Sejahtera Astra.

“Dalam kegiatan tersebut saya berjumpa dengan peserta Program KBA/DSA seluruh Indonesia, dapat berjumpa dengan orang-orang hebat dan belajar peluang ekspor dan UKM yang hebat dengan penghasilan yang luar biasa,” ucapnya bangga.

Menurut Camat Koto Gasib Dicky Sofyan imej Koto Gasib masih sebatas sebagai comodity village, dengan kata lain Koto Gasib hanya mampu menghasilkan hasil alam.

Kedepannya dia berharap ini bisa lebih ditingkatkan lagi, sehingga imej yang tadi disampaikan di atas bisa berubah menjadi product village yang selain menghasilkan hasil alam, juga mampu mengolah hasil alam tersebut menjadi produk unggulan yang memiliki nilai jual lebih ke pasar.

“Saya berharap Kelompok Tani Subur Jaya bisa menjadi contoh dan menyebarkan semangat dan dedikasinya kepada generasi muda, khususnya bagi para generasi muda di Koto Gasib,” katanya.

Kemudian dalam sambutan dan sekaligus penyerahan tanda oenghargaan dan pembinaan Desa Sejahtera Astra 2019 kepada Kelompok Tani Subur Jaya, program ini melibatkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) serta perusahaan untuk bimbingan desa.

Administratur PT KTU Achmad Zulkarnain menyatakan ini merupakan implementasi salah satu strategic road map Astra, salah satunya public contribution road map yang terdiri dari dari empat (4) program yang dicanangkan yakni Astra Cerdas, Astra Hijau, Astra Kreatif dan Astra Sehat. Lebih jauh Achmad Zulkarnain menyampaikan pujian setinggi-tingginya kepada Kelompok Tani Subur Jaya, bahwa ini merupakan program yang luar biasa, generasi muda yang ada di Pangkalan Pisang ini mampu berfikir out of the box. Mereka mengganti tanaman sawit yang sudah sangat mainstream dengan tanaman palawija yakni semangka.

Achmad Zulkarnain menambahkan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan dari Astra Kreatif dengan mengembangkan potensi entrepreneur yang ada di desa Pangkalan Pisang dan Kecamatan Koto Gasib.

“Harapan saya ini bisa ditiru oleh para generasi muda untuk mengembangkan potensi yang ada di desa mereka,” katanya.

Di samping itu dia juga menyampaikan bahwa hal ini juga berkaitan erat dengan upaya pemanfaatan dan pemberdayaan lahan, sehingga para generasi muda ini juga ikut andil dalam program Astra Hijau tentang pelestarian lingkungan dan upaya mengurangi kebakaran hutan dan lahan yang arahnya mendukung program Pemerintah Kabupaten Siak yakni Siak Hijau.

Asisten Pembina PT KTU Slamet Riyadi mengatakan, sejak pertengahan 2018 silam, pihaknya telah konsen melakukan pendampingan kepada para petani di Desa Kecamatan Koto Gasib  Hingga saat ini tercatat sebanyak  petani di lima desa baik itu pertanian maupun perikanan di Kecamatan Koto Gasib  telah mendapat pendampingan pihaknya.

“Pendamping yang kami lakukan bertujuan untuk menciptakan para petani yang profesional dan mandiri,” ucapnya.

Hal ini akan berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian dan kemampuan dalam manajemen keuangan hasil pertanian dan juga ikut andil dalam Program Desa Sejahtera Astra.

“Alhamdulillah tahun ini Kelompok Tani Subur Jaya lolos 10 besar dalam lomba Desa Sejahtera Astra,” katanya.

Dalam melakukan pendampingan pihaknya memberikan pelatihan kepada para petani tentang teknologi pertanian dan juga manajem keuangan hasil pertanian sehingga para petani bisa lebih sejahtera kedepannya.

Ke depan dirinya berharap para pemuda ini bisa mandiri dan menjadikan ikon daerah Pangkalan Pisang menuju ekonomi kreatif serta bebas api.(mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook